Astaga! Di Gilimanuk Pedagang Kopi Nyaris Diperkosa Lelaki Bejat

Astaga! Di Gilimanuk Pedagang Kopi Nyaris Diperkosa Lelaki Bejat

01 Desember 2018

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Sur (41), penjual kopi di warung terminal kargo yang berlokasi di Lingkungan Penginuman, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, nyaris menjadi korban pemerkosaan lelaki bejat dini hari tadi.

BACA JUGA : Penetapan Tersangka Sudikerta Dinilai "Akrobat Hukum" Serang Nama Baik dan Harga Diri

Begini ceritanya. Menurut Kanit Reskrim Polsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Komang Muliyadi sore tadi, Sur yang merupakan warga Penginuman Gilimanuk, Sabtu (1/12) sekitar pukul 03.00 Wita, sedang berada di warung kopinya.

Kebetulan saat itu kondisi warungnya lagi sepi pembeli dan dia tinggal sendiri di warung tersebut. Kemudian wanita yang telah bersuami dan telah memiliki anak ini memasak mie instan.

"Saat membuat mie instan itulah ada seorang lelaki masuk ke dalam warungnya," terang Muliyadi, Sabtu (1/12/2018).

BACA JUGA : Banyak Kejanggalan Ditetapkan Tersangka, Sudikerta Merasa di 'Kriminalisasi'

Belakangan diketahui lelaki tersebut bernama Sunarji (40), buruh serabutan asal Banyuwangi, Jawa Timur yang tinggal di Lingkungan Penginuman, Gilimanuk. Kedatangannya ke warung Sur awalnya ingin membeli kopi.

Ket foto : barang bukti celana korban yang robek

Namun lanjut Muliyadi lantaran Sur (korban) dilihatnya sedang membuat mie rebus sendirian, timbul pikiran kotor Sunarji (pelaku) ingin mencicipi kemolekan tubuh wanita di hadapannya itu. Tanpa pikir panjang pelaku bergegas menghampiri korban.

"Pelaku langsung memeluk korban erat-erat dari belakang. Kemudian pelaku berhasil merebahkan korban di dalam warung dan berusaha menindih korban dari atas," ujar Muliyadi.

Pelaku menurut Muliyadi kemudian berusaha melepas paksa celana korban yang saat itu korban mengenakan celana leging motif buga-bunga dan mengenakan baju kaos putih. Korban berusaha memberikan perlawanan, hingga celana leging korban robek.

Tak mau menjadi korban kebejatan pelaku, korban kemudian berteriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan. Rupanya teriakan korban didengar oleh empat orang warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian dan empat orang tersebut langsung masuk ke warung korban.

BACA JUGA : Kasat Sabhara Polres Klungkung Disertijab

"Mengetahui ada banyak orang datang, pelaku akhirnya kabur. Korban kemudian dengan diantar keluarganya melapor ke Polsek Kawasan Laut Gilimanuk," imbuh Muliyadi.

Atas laporan tersebut, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan untuk mengetahui keberadaan pelaku. Kurang dari dua jam pelaku akhirnya berhasil dibekuk dan diamankan di Mapolsek Kawasan Laut Gilimanuk, berikut barang bukti berupa celana leging milik korban yang robek dan baju kaos warna putih untuk proses hukum lebih lanjut.

"Pelaku kita jerat dengan pasal 285 jo pasal 53 KUHP tentang percobaan pemerkosaan," tutup Muliyadi, seizin Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk.(BB)