Arah Kade! Lampu Penerangan Mati, Wisdom Seruduk Media Jalan Kembar di Gilimanuk

  09 Mei 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto: Situasi kecelakan di ujung timur jalan dua arah Gilimanuk

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Kekawatiran warga sekitar terkait akan adanya kecelakaan akibat matinya lampu penerangan ditengah jalan dua arah tepatnya sebelum media jalan yang membatasi jalan dua arah Denpassr Gilimanuk di ujung timur Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana terbukti.

Sekira pukul 23.00 wita sebuah mobil Mitshubisi Xpander dari arah timur menabrak media jalan yang ada ditengah jalan hingga bagian depan mobil hancur. Pengemudi tersebut diduga tidak mengetahui adanya media jalan dikarenakan jalannya gelap  lampu penerangan di pembatas jalan 2 arah tersebut mati.

Mobil Mitshubisi Xpander tersebut dikemudikan oleh Anwar asal Jakarta, dirinya hendak pulang setelah berlibur di Bali. "Saya dari arah Denpasar setelah liburan hari raya hendak mau pulang ke Jakarta. Karena hujan dan jalannya gelap saya tidak melihat ada media jalan ditengah," tuturnya. Minggu (8/5/2022) malam.

Setelah membeli tiket dari arah belakang, lanjut Anwar, ada sebuah mobil mengarah kekiri, dirinya tetap berada diposisi sampai dirinya menabrak media jalan tersebut.

Akibat benturan keras tersebut, mobil yang dikendarai bersama anak dan istrinya bagian depan hancur, media jalan yang ditabraknya rusak, tiang penerangan jalan hampir roboh. Akhirnya mobil tersebut didorong kepinggir jalan oleh Polisi dan dibantu warga.

Salah satu warga dilokasi bernama Rudi mengatakan, sejak selesainya pembatas jalan kembar ini selesai beberapa harinya lampu penerangan sudah mati. "Kekawatiran kami terbukti apalagi sekarang musim arus balik akibatnya terjadi  kecelakaan mobil menabrak media jalan yang berada ditengah jalan kembar," pungkasnya

Pada saat pemantauan arus mudik, Bupati Jembrana I Nengah Tamba sempat memberi intruksi untuk mengecek penerangan lampu jalan raya bertempat di Anjungan Cerdas Betutu Gilimanuk, akan tetapi sampai saat ini lampu penerangan jalan tersebut masih mati. (BB)