Arah Kade! Informasi Simpang Siur, Penumpang KMP Pratitha Ceburkan diri ke Laut Diduga Hoaks

  08 Agustus 2023 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Persiapan Tim Gabungan melakukan pencarian ke Perairan Selat Bali terhadap penumpang KMP Pratitha yang terjun ke laut

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Viralnya informasi adanya salah satu penumpang KMP Pratitha yang menceburkan diri ke Perairan Selat Bali ternyata informasinya simpang siur, lantaran setelah dicek Manifest di Kapal tersebut lengkap, tidak ada penumpang yang hilang.

Informasi penupang kapal yang menceburkan diri kelaut datangnya dari Mualim II Cucok Skamet W, yang menyatakan dirinya melihat ada penumpang yang menceburkan diri ke laut dari dek kapal pada hari Senin (7/6/2023) sekira pukul 20.30 Wita.

Atas informasi tersebut berita adanya penumpang yang terjun kelaut menjadi viral, akan tetapi saat dikonfirmasi pihak kepolisian, Cucok Skamet W mengatakan dirinya tidak pernah memposting info tersebut di akun di facebook. Ia mengaku akun facebooknya terkena hecker.

Saat dikonfirmasi Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol Dewa Putu Werdiana informasi tersebut merupakan isu hoak, dari hasil pengecekan dan koordinasi sesuai manifes penumpang lengkap tidak ada yang hilang. "Kami sudah koordinasi dengan ASDP dan BPTD. Tidak ada saksi langsung yang melihat kejadian ini yang bisa dimintai keterangan," terangnya. Selasa (8/8/2023).

Menurutnya, informasi ini muncul karena ada upload atau postingan di medsos dengan menggunakan akun an.Cucuk Selamet yang juga Mualim II KMP Pratitha. "Setelah di konfirmasi ke yang bersangkutan tidak pernah menyampaikan di medsos bahwa dia melihat orang kecebur kelaut. Setelah yang bersangkutan banyak yang telepon dia terkejut dengan berita itu. Ternyata akun an Cucuk Selamet di hacker orang yang tidak bertanggungjawab," jelasnya.

Beda halnya dengan penjelasan Koordinator SAR Jembrana Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan, pihaknya awalnya menerima informasi adanya orang menceburkan diri ke laut dari Manajer ASDP Gilimanuk Djumadi. Kemudian ditindaklanjuti dengan upaya pencarian.

Menurutnya, Terkait adanya dugaan hoax pihaknya belum bisa memastikan karena hal ini masih diselidiki Polair. "Upaya pencarian kami lakukan dan tetap kami lakukan sampai ada keputusan kalau itu informasi tidak benar. Upaya antisipasi tetap kami lakukan," katanya.

Informasi sebelumnya korban melompat dari KMP Pratitha diperairan Selat Bali tepatnya disekitar lampu tanda ( bui merah ) kedangkalan disebelah utara Pelabuhan Gilimanuk +/- 1 mil dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pd titik koordinat 08 08 568 S/114 26 053 E, pada saat kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang dengan mengankut sebanyak 35 kendaraan. Namun tidak ada kejelasan identitas yang menceburkan diri dan tidak ada keterangan saksi yang melihat langsung. (BB)