AMI Maju Untuk Peradaban Dunia, Supadma Rudana Yakini Museum Jadi Media Pemersatu Bangsa

  05 Juni 2022 SOSIAL & BUDAYA Badung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Kuta. Asosiasi Museum Indonesia (AMI) menggelar acara Silahturahmi dan Pertemuan museum se-Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Kuta Paradiso, Kuta, Badung, Sabtu (4/6/2022). Pertemuan itu mengangkat tema "AMI Melangkah Maju Untuk Penguatan Kebudayaan Bangsa dan Peradaban Dunia".

Turut hadir dalam Silahturahmi dan Pertemuan Museum tersebut antara lain para pendiri museum dan pengelola museum se-Indonesia, para pengurus Asosiasi Museum Indonesia baik di tingkat pusat maupun daerah, para narasumber, peserta, dan undangan. Hadir pula, Pimpinan Komisi X DPR RI DR. Dede Yusuf dan Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah yang hadir membuka pertemuan AMI di Pulau Bali. 

Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana (PSR) dalam orasi budaya mengatakan Asosiasi Museum Indonesia (AMI) mengabdi dan memuliakan kebudayaan melalui museum-museumnya, terus melakukan segala sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak baik pemerintah pusat dan daerah, institusi pendidikan dan para akademisi, komunitas seni budaya, segenap masyarakat khususnya generasi muda, untuk bersama memajukan permuseuman Indonesia, merevitalisasi jati diri dan kepribadian bangsa Indonesia.

Menurut Supadma Rudana, semangat sinergi tersebut merupakan pondasi utama AMI untuk terus mendorong nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui upaya keterpaduan ini, diharapkan dapat terjalin suatu hubungan yang saling asah asih dan asuh.

"Sehingga memungkinkan terjadinya akselerasi penyebaran gagasan serta implementasi nilai-nilai luhur kultural bangsa dalam kehidupan kemasyarakatan," kata Supadma Rudana yang juga Anggota DPR RI Komisi VI dari Dapil Bali ini. 

Supadma Rudana menegaskan, AMI sangat menyadari bahwa begitu besarnya makna yang terkandung dari sejarah perjalanan bangsa yang kemudian menjadi kokoh dalam kebudayaan dan jati diri bangsa Indonesia. Baginya, semua ini bisa dapatkan inspirasinya, dan resapi nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, manakala mengunjungi berbagai museum. 

"Nilai-nilai agung tersebut tidak hanya terinternalisasi ke dalam Pancasila sebagai dasar negara, tetapi juga terinternalisasi ke dalam UUD 1945 sebagai konstitusi negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai identitas nasional Indonesia," tegas Anggota Fraksi Demokrat sekaligus Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ini.

Supadma Rudana yang juga Pimpinan Museum Rudana & Rudana Fine Art Gallery Rudana ini memandang museum menjadi media pemersatu bangsa. Nilai-nilai 4 Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terkandung di dalam museum.

"Museum melalui koleksi kesejarahan yang dimilikinya, telah memberikan kontribusi positif bagi pilar-pilar kebangsaan Indonesia yang senantiasa kita junjung bersama," jelas tokoh yang kerap disapa PSR ini. 

Supadma Rudana menyebut tema yang diangkat pada kegiatan kali ini, sejalan dengan tujuan yang ingin kita capai bersama, yaitu untuk terus mampu melangkah maju demi penguatan kebudayaan bangsa dan peradaban dunia.

“Disinilah peran penting dan strategis Asosiasi Museum Indonesia, untuk mengawal, meng-konsolidasikan dan meng-koordinasikan museum-museum di Indonesia,” sebut Supadma Rudana yang juga Anggota DPR RI Dapil Bali ini. 

Anggota Fraksi Demokrat DPR RI ini memandang melalui pertemuan ini akan dapat dirumuskan berbagai inovasi pengelolaan, dan layanan museum yang semakin sejalan dengan kebutuhan masyarakat dan tantangan jaman.

“Disamping itu pula, akan tergaung kesadaran dan semangat cinta museum sehingga setiap insan mengetahui, memahami dan merasakan akan tak-terhingganya nilai kekayaan bangsa Indonesia,” tutup politisi Demokrat asal Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali ini.(BB).