Agung Rai Wirajaya Kembali Salurkan Ribuan Paket Sembako PSBI Bagi Warga Badung dan Denpasar

  20 Februari 2023 EKONOMI Badung

Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), bersama Bank Indonesia dan Yayasan Adista Raharja Widyanata kembali menyalurkan 2.000 bantuan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya (ARW), bersama Bank Indonesia dan Yayasan Adista Raharja Widyanata kembali menyalurkan 2.000 bantuan paket sembako Program Sosial Bank Indonesia (PSBI). Kali ini, penyerahan secara simbolis dilaksanakan di Jero Taman Bali, Perumahan Griya Kencana, Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin (20/2/2023).

Turut hadir pada seremonial penyerahan paket sembako ini, selain warga kelompok masyarakat penerima bantuan, juga Anggota DPRD Bali I Bagus Alit Sucipta, dan Anggota DPRD Kota Denpasar, Ida Bagus Ketut Wirajaya. 

Bantuan paket sembako ini merupakan tindak lanjut direalisasikannya proposal permohonan bantuan keagamaan umat Islam dalam rangka peringatan Isra Mi'raj dari Yayasan Adista Raharja Widyanata oleh Bank Indonesia melalui Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan disetujui sebanyak 2.000 paket sembako yang selanjutnya didistribusikan kepada warga melalui lembaga/kelompok masyarakat.

Secara simbolis, bantuan paket sembako yang diserahkan saat acara seremonial ini kepada 11 kelompok masyarakat. Adapun ke-11 kelompok masyarakat itu, yakni Yayasan Adista Raharja Widyanata 120 paket sembako, Majelis Taklim Al-fattah Sading Badung (100), Majelis Ta’lim Amar Maruf Sempidi Badung (100), Al-ikhlas Darmasaba Permai Badung (100), Majelis Taklim Al-barokah, Perum Permata Anyar Badung (100).

Selanjutnya diberikan pula kepada Kerukunan Warga Muslim Qori Sading Badung (65), Pengajian Al-iqro Pemecutan Klod Denpasar (57), Yayasan Rukun Warga Muslim As-salaam (100), Kelompok Pengajian Jam’iyyah Al-ikhsan Denpasar (100), Majelis Ta’lim Al-fattah, Ubung Kaja Denpasar (100), dan Majelis Ta’lim Nurul Huda Denpasar (58).

Agung Rai Wirajaya menyatakan bahwa sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia khususnya Bali sejak tahun 2020, Pemerintah Provinsi Bali bersama Bank Indonesia dan seluruh pihak di Bali bergotongroyong melakukan berbagai upaya baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi untuk menyelamatkan nyawa manusia dan juga perekonomian Bali. 

"Ketika itu perekonomian Bali mengalami pertumbuhan sangat negatif selama dua tahun pandemi. Perekonomian Bali di tahun 2022 mulai berangsur pulih sejalan kebijakan ekonomi dan kesehatan yang dilakukan pemerintah," kata Agung Rai Wirajaya.

Politisi senior PDI Perjuangan ini mengakui pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir. Bahkan, pemerintah saat ini kembali menggencarkan vaksinasi booster ke-2 untuk memperkuat kekebalan tubuh warga Indonesia. 

"Saya di Komisi XI bersama mitra kerja kami yaitu Bank Indonesia terus bergerak melakukan berbagai upaya pemulihan ekonomi salah satunya menyebarkan paket-paket sembako kepada warga, semoga bisa meringankan dari sisi pemenuhan pangan," jelas Anggota Fraksi PDI Perjuangan dari Dapil Bali ini.

Untuk diketahui, pertumbuhan ekonomi Bali pada tahun 2022 tercatat sebesar 4,84% (yoy) yang ditopang sektor transportasi, pengadaan listrik, akomodasi, dan makan minum. Peningkatan sektor usaha sejalan dengan pulihnya pariwisata Bali dengan kebijakan pelonggaran pembatasan perjalanan oleh Pemerintah Pusat.

Meski demikian, masih terdapat berbagai permasalahan sosial dan ekonomi di masyarakat seperti kemiskinan, ketimpangan, dan lainnya yang memerlukan dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak.

"Bank Indonesia turut berperan aktif dalam mengatasi hal tersebut melalui Program Sosial Bank Indonesia seperti pembagian sembako yang dilaksanakan kali ini," jelas Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali, Andi Setyo Biwado, dalam sambutannya mewakil Kepala KPw BI Bali, Trisno Nugroho.

Penyerahan PSBI Kepedulian Sosial dalam rangka Isra Mi'raj, selain memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, juga merupakan salah satu upaya dalam menjaga daya beli masyarakat karena inflasi di Bali yang cenderung masih tinggi.

"Hari ini kita bersama-sama menyaksikan penyerahan berupa 1.000 paket sembako yang terealisasi berkat dukungan Bapak Agung Rai Wirajaya. Semoga dapat meringankan beban masyarakat dan memberi motivasi untuk bangkit," terang Setyo Biwado mengakhiri.(BB).