Ground Breaking Tol Mengwi-Gilimanuk Segera Dilaksanakan di Pekutatan

  11 Agustus 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Rencana Ground Breaking pembangunan mega proyek Jalan Tol Mengwi-Gilimanuk tinggal selangkah lagi. Rencana tersebut akan digelar di kawasan Persil Desa Pekutatan pada tanggal 10 September 2022, Jembrana. Rencana ground breaking tersebut juga akan dihadiri Presiden RI Joko Widodo.

Graund breaking tol tersebut yang rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo, dalam kegiatan tersebut, Pemkab Jembrana juga akan melounhcing program Jembrana Satu Data dari Desa pada saat ini akan tetapi kehadiran oaring nomor satu di Indonesia belum dipastikan kehadirannya.

Saat dikonfirmasi awak media, Bupati I Nengah Tamba membenarkan rencana ground breaking tol tersebut, “Memang benar pada tanggal 10 September 2022 Hasil koordinasi, ground breaking direncanakan pada Saniscara Prangbakat bulan depan Saya sudah koordinasi dengan pihak tol juga,” katanya. Kamis (11/8/2022).

Ia optimis kehadiran Presiden RI, akan tetapi kehadirannya belum bisa dipastikan. Pihaknya juga masih menunggu kabar lebih lanjut dikarenakan kegiatan yang memang sata padat. Ia juga mengaku tim apresial masih bekerja terkait proses ganti untung yang pernah diutarakan sebelumnya. Ground breking ini juga dilaksankan di tanah atas tanah negara di Pekutatan tepatnya di daerah persil.

“Itu meupakan tanah Perusda provinsi, dan renacananya disana juga akan didirikan rest area dan pusat hiburan permainan skala internasional. Terkait tanah masyarakat masih menunggu appraisal. Nanti kami berencana akan melounching Progrm Satu Data Dari Desa pada saat groundbreaking jalan tol Mengwi-Gilimanuk nanti. Mudah-mudahan bapak presiden hadir,” harapnya.

Dirinya juga berharap program ini akan dilounching oleh Presiden RI Joko Widodo, hal tersebut betujuan agar Jembrana Satu Data dari Desa ini benar-benar menjadi barang pertama di Indonesia dan paling update. Banyak hal yang ada di program tersebut, mulai dari data nasyarakat, sampah, dan segala hal lainnya.

"Kita masih berbenah dan program ini masih diproses agar nanti pada saat lounching benar-benar sudah siap. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak di lingkungan kepresidenan agar bisa bapak presiden langsung yang melounching,” pungkasnya. (BB)