Jaya Negara Lakukan Peletakan  Batu Pertama Revitalisasi Pasar Desa Tegal Harum

  28 Juli 2022 PERISTIWA Denpasar

Ket poto : Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara meletakan batu pertama revitalisasi pembangunan Pasar Desa Tegal Harum

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar kembali merevitalisasi salah satu pasar rakyat yakni Pasar Desa Tegal Harum. Dimana Proyek pembangunan pasar ini ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara di Pasar setempat, Kamis (28/7)

Wakil Walikota Denpasar, IGN. Jaya Negara seusai meletakan batu pertama mengatakan bahwa saat ini pasar tradisional masih menjadi sektor penting dalam menggerakkan perekonomian   di  kota Denpasar. Sehingga revitalisasi pasar yang ada di Kota Denpasar dinilai penting untuk memaksimalkan pengembangan ekonomi kerakyatan.  

“Dengan adanya revitalisasi pasar tentu akan membuat kepercayaan masyarakat akan pasar rakyat meningkat dan tentunya akan memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar dan ekonomi kerakyatan kedepannya,” kata Jaya Negara. 

Pasar tradisional sebelumnya dikenal sebagai kondisi yang identik dengan kotor, becek dan bau, kini justru diminati masyarakat bahkan wisatawan mancanegara banyak yang berbelanja ke pasar rakyat. Hal yang sama tentu dapat diwujudkan oleh Pasar Desa Tegal Harum setelah revitalisasi ini. 

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Denpasar, Ni Nyoman Sri Utari mengatakan, tujuan dari revitalisasi pasar ini yakni guna menata pasar agar lebih  representatif menuju pasar yang bersih, ramah, aman, segar dan terpercaya. Bangunan Pasar Desa Tegal Harum yang direvitalisasi ini rencanannya akan menampung sebanyak 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios .

Lebih lanjut pihaknya telah mengkonsep pelaksanaan pembangunan fisik dilaksanakan dari tanggal 13 Juli sampai Desember 2022 mendatang. Dimana dana pembangunan ini menggunakan dana bantuan dari Pemerintah Pusat dengan Dana Tugas Pembantuan (TP)  sebesar Rp. 2,2 milyard lebih

Selain itu pembangunan ini telah dikonsep sedemikian rupa yakni ditata dengan baik sehingga dapat memberikan kenyamanan kepada pembeli dan pedagang. “Pembangunan ini tidak hanya dengan pembangunan fisik semata tetapi juga merubah mindset pedagang di dalam berjualan yang bersih serta heyginis dan tidak mengurangi konsep pasar rakyat yakni proses jual beli serta tawar menawar harga,” ujarnya.

Sementara Perbekel Desa Tegal Harum, Komang Adi Widiantara mengatakan persiapan revitalisasi pasar ini sudah dilakukan sejak 25 Maret 2021 lalu. Revitalisasi dilakukan pada 1 Juli 2022 diawali dengan pembongkaran pasar. Sementara pengerjaan fisik dilakukan mulai dari 13 Juli  hingga Desember 2022 mendatang. 

Sedangkan relokasi pedagang sebanyak 170 pedagang Pasar Desa Tegal Harum sudah menempati lokasi di kawasan lapangan basket di Jalan Gunung Rinjani, Denpasar Barat.

Mereka pindah pada 28 – 30 Juni 2022 lalu karena pasar desa setempat sedang dalam masa pembangunan hingga akhir tahun mendatangkan. Para pedagang sudah beraktivitas membuka lapak dagangan masing-masing. Sebanyak 38 kios terbuat dari tripleks dan 132 los mereka tempati sesuai dengan jumlah pedagang yang ada di Pasar Tegal Harum. Sedangkan setelah revitalisasi jumlahnya bertambah menjadi sebanyak 173 pedagang yang terdiri dari 135 los dan 38 kios 

 “Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang selalu mensupport kami mulai dari relokasi hingga revitalisasi Pasar. Harapan kami semoga dilancarkan hingga pedagang kembali ke pasar yang telah direvitalisasi dengan semangat memajukan pasar rakyat di Kota Denpasar yang lebih maju,” ujar Komang Adi. (BB)