Genjot Perekonomian Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa Sebut Ada 6 Sektor Ekonomi Masa Depan

  23 Juli 2022 EKONOMI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Salah satu pengusaha Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa yang juga owner sekaligus Direktur PT Oriental Indrakila Persada (OIP) berpandangan selain sektor pariwisata, Industri kreatif berbasis digital menjadi industri masa depan dan penggerak perkonomian Bali.

"Ekonomi kreatif digital sangat menjanjikan, Bali harus siap menggarap peluang besar tersebut," jelas Ida Bagus Oka Gunastawa kepada media, Sabtu (23/7/2022). 

Komisaris PT Hardcoff Bojana Imaji ini menerangkan Industri kreatif digital adalah sebuah industri yang memanfaatkan teknologi digital dengan sentuhan kreatifitas dan inovasi baru para produk dan jasanya.

"Industri digital ini akan menghasilkan produk berupa teknologi canggih yang akan membantu masyarakat untuk mengatasi masalah sehari-hari supaya lebih mudah dalam berbagai macam pekerjaan," terang Ida Bagus Oka Gunastawa. 

Lebih jauh Ida Bagus Oka Gunastawa mengungkapkan ekonomi kreatif digital dapat menjadi solusi untuk dapat mempercepat pemulihan perekonomian Bali yang terpuruk akibat terdampak pandemi Covid-19. Apalagi sektor ini kini mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Bali dengan dilahirkannya Konsep Ekonomi Kerthi Bali. 

Ida Bagus Oka Gunastawan yang juga merupakan mantan Commisioner PT Angkasarana Raksa ini menjabarkan ada enam sektor ekonomi yang akan menopang perekonomian Bali yakni sektor Pertanian dalam arti luas (organik); Kelautan dan Perikanan; Industri IKM dan UMKM, Koperasi terbaru; Ekonomi Kreatif dan Digital; serta Pariwisata sebagai bonusnya.

"Bali selama ini sangat tergantung pada sektor pariwisata sehingga itu sangat riskan. Sudah saatnya menggarap serius potensi ekonomi baru yakni sektor ekonomi kreatif digital dan sektor ini mulai tampak bergeliat di Bali," tegas mantan Presiden JCI LOM Bali 2005 

Ida Bagus Oka Gunastawa yang juga mantan Director Operasional PT Raja Putra Kencana ini menyebut sektor industri kreatif digital di Bali saat ini banyak melahirkan startup atau usaha rintisan berbasis teknologi yang juga punya potensi besar menguasai pasar nasional. 

"Misalnya di sektor software house hingga pengembangan game dan aplikasi. Saya yakin dalam beberapa tahun ke depan sektor ekonomi kreatif digital di Bali akan sama seksinya dengan sektor pariwisata dan menjadi primadona baru selain pariwisata," pungkas mantan Presiden Director PT Cakrawala Imagi ini.(BB).