Realisasi PSBI, Agung Rai Wirajaya dan BI Kembali Salurkan 2.500 Paket Sembako Bantu Masyarakat Bali

  20 Juli 2022 EKONOMI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pandemi Covid-19 belum berakhir mengetuk nurani pimpinan Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Bali untuk kembali menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) sebanyak 2.500 paket sembako yang disebar ke seluruh Bali. Untuk penyerahan ribuan sembako secara simbolis dilaksanakan di Jero Prenem Peguyangan Jl. Suradipa No. 12A Peguyangan, Denpasar, Rabu (20/7/2022).

Penyerahan PSBI ini juga dihadiri Anggota DPRD Kota Denpasar, I Wayan Sutama, S.Sos., Anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gde Agung Suyoga, SH., Perbekel Desa Peguyangan Kaja, I Made Parmita.

Paket ribuan sembako PSBI ini terealisasi setelah Bank Indonesia Provinsi Bali menyetujui proposal yang diajukan Perkumpulan Vidya Muda Indonesia dalam rangka tanggap darurat Covid-19 khususnya di Provinsi Bali. Selanjutnya, ribuan paket sembako disalurkan secara bertahap kepada penerima khususnya yang terdampak Covid-19 yang tersebar di seluruh Bali.

Bendahara Perkumpulan Widya Muda Indonesia, I Gede Ariawan, mewakili ketuanya yang tengah berada di Jakarta mengaku tahap awal ini, bantuan diserahkan kepada 13 pihak penerima.

"Kita hadir disini bersinergi dengan pemerintah menyalurkan sembako kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ucap Gede Ariawan.

Adapun 13 pihak penerima itu diantaranya Perkumpulan Vidya Muda Indonesia (KMU INDONESIA), Banjar Adat Tek-Tek Kelurahan Peguyangan Denpasar, Banjar Adat Merta Buana Desa Adat Padangsambian Kecamatan Denpasar Barat, BUPDA Galang Kangin Desa Adat Sanur, Warih Ida Ratu Dukuh Dukuh Sakti Desa Sangsit Buleleng, Pengempon Dadia Arya Tegeh Kori Banjar Dinas Sema Desa Sangsit Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.

Selanjutnya, Semeton Agung Panjer Denpasar, Banjar Adat Kelecung Kelod Desa Tegalmengkeb Kecamatan Selemadeg Timur Tabanan, Desa Berembeng Desa Adat Bebali Kecamatan Selemadeg Tabanan, Dadia Pasek Gelgel Sibang Banjar Adat Batupulu Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada Buleleng, Pengempon Pura Arya Wang Bang Pinatih Banjar Adat Jagaperang Desa Adat Sidan, Pasikian Yowana Kabupaten Karangasem Provinsi Bali, dan Pesedahan Yeh Mertagangga, Pekaseh Subak Ubung Denpasar Utara.

Agung Rai Wirajaya menyampaikan, kondisi ekonomi yang masih belum bertumbuh normal jadi pertimbangan Bank Indonesia yang secara konsisten memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya di Bali. Ia pun mengajak masyarakat untuk bersama-sama tetap mawas terhadap Covid-19. Salah satunya dengan melakukan booster.

"Sampai sekarang PSBI terus bergulir karena kita ingin semangat masyarakat tetap tumbuh meski pandemi belum berakhir. Semua yang dilakukan semata-mata untuk menyemangati masyarakat dalam menghadapi tantangan kedepannya," ucap Anggota Komisi XI DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya seraya berharap Bank Indonesia jangan surut-surut memberikan support kepada masyarakat Indonesia.

Agung Rai Wirajaya yang merupakan Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini mengatakan, pemerintah khususnya Bank Indonesia akan terus membantu masyarakat ditengah pandemi saat ini karena persoalan pangan belum tuntas. Tak hanya itu, stimulus yang diberikan juga akan terus diberikan sehingga masyarakat memiliki ketahanan selama pandemi Covid-19.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Trisno bersama jajaran Bank Indonesia Provinsi Bali, jangan surut-surut Pak Trisno dan juga BI Bali untuk tetap mensupport masyarakat kita dalam bentuk PSBI ini dan juga kegiatan-kegiatan lain yang sudah diprogramkan dalam menjaga inflasi nasional kita khususnya di Bali," terang politisi senior PDI Perjuangan yang kerap disapa ARW ini

 

Dalam kesempatan ini, Trisno Nugroho  menyampaikan hingga pertengahan tahun 2022 kunjungan wisatawan baik domestik maupun internasional ke Bali mulai meningkat. Apalagi penerbangan internasional yang terbang ke Bali juga terus bertambah, bahkan saat ini sudah ada 22 maskapai penerbangan internasional.

"Dengan indikasi itu, kita semua optimis bahwa pertumbuhan ekonomi akan tumbuh positif begitu juga pertumbuhan dunia usaha terlebih telah terlaksana dan akan ada lagi pertemuan-pertemuan penting internasional bakal dilaksanakan di Bali," jelas Trisno.

Trisno Nugroho atas nama Bank Indonesia Provinsi Bali menyampaikan terima kasihnya kepada Anggota DPR-RI Komisi XI, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE., MM, yang telah mendukung seluruh tugas dan kebijakan Bank Indonesia khususnya di Provinsi Bali.

Menurutnya, pandemi Covid-19 di Indonesia masih berlangsung hingga kini telah memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia, tak terkecuali Bali. Sebagaimana diketahui bersama, perekonomian Bali tumbuh negatif selama 2 tahun berturut-turut yakni pada tahun 2020 - 2021.

Kasus Covid-19 di tahun 2022 sudah menunjukkan tren penurunan jika dibandingkan tahun 2021. Akan tetapi, kasus Covid-19 varian baru selama 1 bulan terakhir menunjukkan peningkatan. “Lantaran itulah pemerintah kembali memperketat protokol kesehatan seperti kebijakan pemakaian masker dan Screening test Covid-19 bagi pelaku perjalanan menggunakan maskapai penerbangan,” terangnya.

Meskipun demikian, Bank Indonesia memiliki optimismne terhadap pemulihan perekonomian di Bali hingga akhir tahun 2022 melalui adanya perhelatan G20 dan transformasi pembayaran digital. Sebagaimana yang disampaikan pada agenda Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, Bank Indonesia berupaya mewujudkan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta kemudahan sistem pembayaran melalui QRIS dan perluasan kerjasama pembayaran lintas negara (Cross-Border Payment).

“Prospek positif terhadap perekonomian di Bali tentu harus dapat dimaksimalkan untuk Bali Bangkit. Meski demikian, kita tetap tidak boleh lengah karena kasus Covid-19 masih terus bergulir,” pintanya.(BB)