Ditinggal Pergi ke Tetangga, Rumahnya Dilalap Si Jago Merah 

  09 Juli 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket foto : Kondisi rumah Ni Nyoman Parisadi setelah dilalap si jago merah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Setelah membakar sampah di timur pekarangan rumahnya yang dekat dengan gudang kayu, setelah sampah habis terbakar, korban meninggalakn begitu saja sisa bakar sampah, sehingga api yang masih menyala membakar rumahnya. 

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 13.30 wita. Adapun penyebab dari kebakaran tersebut, diduga dari bekas api pembakaran sampah yang di bakar berdekatan dengan gudang kayu milik korban yang sebelumnya dikira sudah padam.

Pemilik rumah tersebut bernama Ni Nyoman Parisadi 55 tahun bertempat tinggal Jalan Pulau Komodo No 7, Linkungan Dauhwaru, Kelurahan Dauhwaru, Kec/Kab. Jembrana dikarenakan musim kering api cepat menyambar rumahnya sehingga hangus terbakar setelah ditinggal kerumah tetangganya.

Menurut penuturan korban Ni Nyoman Parisadi, berawal dirinya membakar sampah disebelah timur pekarangan rumahnya, dirinya membakar sampah di dekat gudang kayu. Saat itu saya membakar sampah di dekat gudang kayu, setelah saya pastikan sampah itu habis, saya pergi kerumah tetangga," terangnya. Sabtu (9/7/2022).

Sekira 10 menit berlalu, lanjut Parisadi, dirinya dikejutkan dengan panggilan anaknya dari dalam rumah. Melihat kobaran api pada gudang kayu tersebut, dirinya langsung meminta bantuan tetangga dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Sementar tetangga korban juga memanggil Pemadam Kebakaran Pemkab Jembrana.

Saat dikonfirmasi awak media Kasi Damkar Bagus Darmawan mengatakan, kebakaran dimulai pada pukul 13.30 wita. "Api dapat dipadamkan pada pukul 15.20 wita, kita juga dibantu oleh warga sekitar sehingga api cepat dipadamkan. Selain itu kami juga menghandle kebakaran di Desa Penyaringan jadi mobil damkar kita bagi 2, unruk kerugian kami belum bisa memastikan," ujarnya.

Mendengar adanya kebakaran di daerah Dauhwaru, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf Teguh Dwi Raharja yang baru bertugas di Kabupaten Jembrana langsung memantau kebakaran tersebut. "Kami mendengar adanya kebakaran sehingga kami ikut mengerahkan anggota untuk membantu. Saya berharap korban tetap bersabar atas musibah yang dihadapinya," pungkasnya. (BB)