Business Matching Hadirkan Startup Kuliner 'Megibung Abon' Dipuji dan Disukai Pengunjung

  06 Juli 2022 EKONOMI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Selain startup berbasis digital, produk kuliner berupa produk startup Megibung yang merupakan abon premium sebagai solusi praktis generasi milenial juga dipamerkan dalam Inkubator Bisnis (Inbis) STMIK Primakara Business Matching di Colony Creative Hub, Plaza Renon Denpasar, Rabu (6/7/2022). 

Founder startup Megibung, Kartika Chandra Dewi menuturkan awalnya dia tidak tertarik melakukan bisnis. Namun saat dirinya membawa bekal ke kampus, dan itu dicicipi temannya menjadi awal lahirnya produk Megibung. 

"Abon ayam dan ikan yang saya buat kata mereka enak, terus saya disuruh jual, eh ternyata laku," jelas founder startup Megibung, Kartika Chandra Dewi saat ditemui disela Business Matching yang digelar Kementerian Riset dan Teknologi (BRIN) melalui STMIK Primakara di Colony Creative Hub, Plaza Renon Denpasar, Rabu (6/7/2022). 

Mahasiswi Semester IV Teknik Akuntansi Informasi STIMIK Primakara ini menuturkan startup Megibung ini dibangunnya dari tahun 2021. Meski demikian, produk yang dipasarkan melalui media sosial Instagram ini sudah memiliki pangsa pasar hingga ke sejumlah kabupaten di Bali. Apalagi, abon dari lahan ayam dan daging ikan ini merupakan lahan kuliner khas Bali. 

"Saya ingin orang-orang itu menikmati masakan Bali dari abon saya ini. Apalagi turis domestik maupun mancanegara. Selama ini pelanggannya dari Denpasar, Klungkung, Bangli, dan juga Karangasem," ungkapnya. 

Chandra Dewi mengaku untuk harga tergantung berat mulai dari Rp35 ribu sampai dengan Rp80 ribu. Adapun tim produksi abon ini hanya bertiga yakni dirinya sendiri dan dua rekannya Yusi dan Mastrini. 

"Target saya, produk abon ini dapat sertifikat BPOM dan MUI terus bisa dipasarkan ke luar Bali. Abonnya cukup terjangkau dan rasanya premium, sedangkan pembuatannya secara tradisional," sebutnya. 

Dalam Business Matching, stand produk Megibung ini terlihat ramai dikerumuni para pengunjung dan salah satunya dari pihak perwakilan Supermarket Tiara Dewata yang langsung mencicipi dan membeli produk ini. 

"Saya sudah sarankan untuk ditawarkan ke bagian pembelian Tiara Dewata. Nanti akan dirapatkan untuk keputusannya," kata Lia selaku SPG Penjualan Tiara Dewata.

Pujian juga terlontar dari Assistant Sales Manager Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) yang bernama Chintya Puspa. “Rasanya sangat khas kuliner Bali. Rempah-rempahnya tajem banget. Saya suka karena all in, daging sama sambel. Saya beli abon ayam dan ikannya,” terangnya mengakhiri.