Kaya Vitamin dan Protein, Akademisi FP Unwar Olah Daun 'Pohon Ajaib' Jadi Mie

  24 Juni 2022 KESEHATAN Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Akademisi Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa (FP-Unwar) Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si dan Ir. A.A. Made Semariyani, M.Si dan Ir. I Wayan Sudiarta, MP. mendorong ibu rumah tangga (RT) di Bali untuk mengolah daun kelor sebagai mie. 

Dorongan ini disampaikan karena selama ini, daun kelor hanya dimanfaatkan sebagai sayur, padahal mengandung beragam zat yang berguna bagi kesehatan tubuh. 

“Jika diolah dalam bentuk mie tentu akan disukai oleh anak-anak, jadi anak-anak akan mendapatkan asupan dari daun kelor. Apalagi kelor selama ini dikenal sebagai tanaman beragam manfaat,” kata Ni Luh Putu Putri Setianingsih, S.Si., M.Si yang merupakan Ketua Program Pengabdian kepada Masyarakat saat dikonfirmasi di Denpasar pada Jumat (24/6). 

Menurutnya, inovasi mengolah daun kelor menjadi mie merupakan cara inovatif dalam mengoptimalkan pemanfaatkan daun kelor. Langkah ini juga menjadi upaya dalam memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga. 

Ibu dua putri ini menyampaikan bahwa sudah banyak penelitian mengenai manfaat kelor selain sebagai sumber serat juga kaya akan antioksidan. kenyataanya belum banyak pengolahan kelor yang dilakukan oleh masyarakat, masyarakat cenderung mengolah kelor menjadi olahan sayur sebagai pendamping lauk pauk, padahal daun kelor dapat diolah menjadi produk inovatif yang bernilai tinggi seperti mie kelor dan keripik kelor. 

“Kelor kaya vitamin dan protein, sehingga para ilmuan menyebutnya sebagai pohon ajaib atau Miracle Tree. WHO menganjurkan bagi anak-anak dan bayi dalam masa pertumbuhan untuk mengkonsumsinya” ungkap wanita kelahiran 1991. 

Putri Setianingsih menyampaikan usaha untuk melatih ibu rumah tangga untuk mengolah kelor telah mulai dilakukannya bersama tim. Salah satunya dilakukan dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan pada ibu-ibu PKK Merta Nadi Banjar Lantangidung, di Kabupaten Gianyar. 

Organisasi WHO menobatkan pohon kelor sebagai miracle tree, setelah menemukan manfaat penting daun kelor. Beberapa literatur menyebutkan daun kelor mengandung potasium tiga kali lipat dari pada pisang, kalsium empat kali lipat daripada susu, vitamin C tujuh kali lipat daripada jeruk, vitamin A empat kali lipat lebih banyak dari pada wortel dan dua kali lipat protein dari pada susu.(BB).