Keluhan Bidan Non ASN Terkait Iuran Ditanggapi Langsung Ketua IBI Jembrana

  20 Juni 2022 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Terkait adanya keluhan dari para bidan non ASN di Kabupaten Jembrana yang mengeluhkan iuran IBI yang sangat memberatkan bagi bidan non ASN beberapa waktu lalu, langsung mendapat tanggapan dari Ketua IBI Jembrana, Ni Luh Muliastri. Ia mengaku saat dikonfirmasi awak media via telphon mengatakan, pada saat rapat sudah ditentukan besaran iurannya. Minggu (19/6/2022)

“Itu tidak bisa kita kurangi besarannya, iurannya kita tidak bisa merubah sama sekali. Itu sudah ketentuan dari induk organisasi di pusat, pada saat rapat kan sudah ditentukan dan itu sudah menjadi kesepakatan dan sudah dibuat sesuai dengan AD-ART kami. Terkait besarnya iuran masih senjangnya penghasilan dan kemampuan finansial antara bidan ASN dengan bidan non ASN,” terangnya.

Muliastri juga mengaku, organisasi IBI tidak ada pembedaan bidan ASN maupun bidan non ASN posisinya sama tidak memandang senior, PNS, kontrak. Seperti di PKK. “Kami sudah memberi yang bisa kita lakukan bagi kontrak, abdi atau yang tidak bekerja, kami berikan untuk mencicil membayarnya, tidak seperti yang lain. Informasi iuran tersebut rasanya ada kesalahan dan tidak sampai keseluruh anggota,” ungkapnya.

Terkiat keuangan, lanjut Muliastri, pihaknya sudah mempertanggungjawabkan setiap bulannya melalui korwil (kordinator wilayah) di masing-masing kecamatan. Kendati tidak bisa menyiapkan pihaknya mengaku berusaha mengkordinir teman-teman. "Kalau yang ada yang memang perlu asisten, kami sudah sarankan mengajak adik-adik yang belum kerja. Tapi kalau kami mencarikan pekerjaan kami mohon maaf. Itu tergantung personnya masing-masing,” jelasnya.

Menurutnya, kas organisasi IBI Jembrana yang terkumpul juga akan diarahkan untuk program karir bidan. Pihaknya juga membutuhkan sponsor untuk membiayai kegiatan organisasi. “Kas IBI Jembrana yang terkumpul selama ini kami berencana untuk pembelian lahan untuk membangun klinik praktek bersama untuk menampung bidan non ASN,” katanya.

Dengan adanya berita seperti ini, imbuh Muliastri, pihaknya pun akan mengadakan konsolidasi internal organisasi IBI Jembrana. “Terkait dengan STR, kami di Jembrana punya tim khusus untuk mengurusi STR anggota. Kami berusaha memberikan kemudahan agar prosesnya bisa cepat . persoalan ini merupakan masukan positif bagi kami, setelah rapat nanti kami akan menjajagi seluruh anggota,” pungkasnya.