Arah Kade! Vaksin Rabies Kosong di Jembrana, Kiriman Dari Provinsi Tak Kunjung Datang

  14 Juni 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Keswan Kesmavet kabupaten Jembrana melakukan strelisasi terhadap hewan piaraan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana bagian Keswan dan Kesmave tidak bisa melakukan vaksinasi rabies lantaran vaksin rabies di Kabupaten Jembrana kosong dan belum mendapat kiriman dari provinsi.

Selain itu, kasus gigitan anjing di Kabupaten Jembrana masih terbilang tinggi, dimana pada bulan Mei kasus anjing rabies di Kabupaten Jembrana  sudah mencapai sebanyak 31 ekor sedangkan di bulan Juni dari tanggal 1 sampai tanggal 9 juni 2022 sebanyak 8 ekor.

Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana Wayan Widarsa saat dikonfirmasi via telphone mengatakan, kasus gigitan anjing di Jembrana masih tinggi, akan tetapi vaksin rabies kosong dan belum ada kiriman dari provinsi.

“Kami tidak bisa bekerja dari sekitar 2 minggu dikarenakan vaksin rabies kosong di Jembrana. Untuk vaksinasi rabies belum bisa kita jalan dikarenakan vaksin rabies habis, kita masih nunggu dari provinsi,” terangnya. Selasa (14/6/2022).

Dikarenakan vaksin rabies kosong, pihaknya hanya melakukan sosialisasi dampak rabies ke wilayah zona merah dan sesekali mengambil sample gigitan anjing ke lokasi. “Kemarin ada kasus gigitan anjing sebanyak 4 kasus di Kecamatan Jembrana dan Kecamatan Mendoyo akan tetapi setelah di cek ke laboratotium hasinya semua negatif,” jelasnya.

Widarsa menambahkan, kasus positif rabies di Kabupaten Jembrana dari bulan Mei mencapai 31 ekor, sedangkan kasus rabies di bulan Juni dari tanggal 1 sampai tanggal 9 Juni 2022 mencapai 8 ekor.

“Saat vaksin rabies tersedia, kita melakukan vaksin masal di daerah zona merah bagian timur, akan tetapi kalau vaksin sifatnya dadakan, setiap ada kasus kami langsung ke lokasi untuk melakukan vaksinasi di wilayah tersebut,” tutupnya. (BB)