Pedagang Pasar Pergung Merasa Cuek Sampah Plastik Berserakan

  10 Juni 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Situasi Pasar Rakyat Adat Pergung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Pasar Rakyat Pergung merupakan pasar musiman yang buka hanya hari raya saja. Setelah pertama kali dibuka pasca pandemi covid, masyarakat Jembrana menyerbu pasar tersebut untuk liburan hari raya maupun berbelanja. Selama hari raya Galungan dan di Manis Galungan pengunjung memadati pasar tersebut di sore hari hingga malam hari.

Pantauan awak media di pagi hari terlihat beberapa tukang kebersihan mulai membersihkan area lokasi pasar rakyat. Para pedagang setelah tutup kemarin malam menyisakan banyak sampah plastik berserakan di area dari pembungkus pakaian maupun makanan. Dikarenakan tugas kebersihan ditanggung oleh pihak panitia, akan tetapi para pedagang merasa tidak peduli dengan sampah pelastik di tempat mereka jualan. 

Seperti halnya komentar dari salah satu pengunjung yang tidak mau namanya disebutkan saat dikonfirmasi awak media, dirinya merasa prihatin dengan sampah plastik yang berserakan di area pedagang. "Mereka berjualan disini tapi kok tidak peduli dengan sampah yang berserakan, pada hal itu ditempat mereka jualan. Meskipun tugas kebersihan ditanggung panitia semestinya ikutlah menjaga keberbersihan, minimal ditempat dia jualan. Mereka meninggalkan sampah ditempatnya berjualan setelah tutup," terangnya. Jumat (10/6/2022) pagi hari.

Sementara Sekretaris Panitia Pasar Rakyat Pergung yang juga sebagai Kelian Dinas Banjar Baler Pasar Desa Pergung I Putu Parta Parmita saat dikonfirmasi awak media via telphone mengatakan, terkait masalah kebersihan di area pasar rakyat, memang pihaknya yang mempunyai tugas untuk kebersihan. "Terkait kebersihan memang kami yang bertanggung jawab bukan pihak pedagang. Setiap paginya sudah ada petugas yang menangani masalah kebersihan di lokasi. Kami melibatkan PKK yang ada di Banjar Baler Pasar Desa Pergung," pungkasnya. (BB)