Tak Melapor Saat Digigit Anjing, Warga Pendem Meninggal Diduga Rabies

  20 Mei 2022 PERISTIWA Jembrana

Ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com  - Jembrana. Gigitan anjing rabies kembali terjadi di Kabupaten Jembrana kali ini warga Kelurahan Pendem diduga setelah digigit anjing rabies meninggal dunia pada hari Jumat 20 Mei 2022.

Korban bernama Ni Gusti Ayu Putu Parwati 65 tahun asal Lingk. Satria, Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana. Korban dinyatakan meninggal setelah mendapatkan perawatan di RSU Bunda oleh tim medis diduda rabies.

Saat dikonfirmasi awak media Kapolsekta Jembrana Iptu Budi Santika saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. Menurut keterangan tim medis RSU Bunda pasien masuk ke RSU Bunda pada hari Kamis 19 Mei 2022, sekira pukul 16.42 wita.

"Korban datang ke RSU Bunda dengan keluhan sesak napas, nyeri dada, demam, tiba-tiba takut dingin, dan takut air. Setelah korban didiagnosa oleh tim medis, pasien tersebut diduga karena rabies. Dari keterangan dokter, pasien juga komplikasi mempunyai penyakit diabetes dan jantung ," terangnya. Jumat (20/5/2022).

Informasi dari pihak keluarga, imbuh Budi, saat memberi keterangan kepada petugas pada hari Rabu 12 Januari 2022, pasien ada riwayat pernah digigit anjing tetangganya, akan tetapi tidak dilaporkan serta tidak kebawa ke dokter.

"Dikarenakan luka gigitannya ringan, diputuskan tidak dibawa kedokter hanya diobati dirumahnya. Saat ditanya ke pemilik anjing tersebut, dikatakan anjingnya menghilang. Dikarenakan Korban mengelukan sakit diputuhkan dibawa ke RSU Bunda dan meninggal ddiduga rabies," pungkasnya.

Lebih jelasnya Budi mengatakan, saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Kabupaten Karangasem untuk di kremasi. "Kami menghimbau kepada masyarakat, sekecil apapun luka gigitan anjing langsung dibawa ke Puskesmas terdekat atau pun ke rumah sakit agar cepat mendapatkan pertolongan," tutupnya. (BB)