INAP Karya Anak Bangsa, Kasal Laksamana TNI dan Bupati Jembrana Panen Raya Udang Vaname 

  11 Mei 2022 EKONOMI Jembrana

Ket foto : Kasal Laksamana TNI YUdo Margono didampingi Bupati Jembrana panen raya udang vaname di INAP 2 Desa Pebuahan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana.  Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Potensi Maritim (Potmar), rapat kali ini di hadiri seluruh Danlanal se Indonesia yang di pokuskan di Kabupaten Jembrana Tepatnya Inap 2 Desa Pengambengan. Rapat juga dilaksankan secara virtual yang diikuti seluruh Indonesia.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju jilid II diantaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono. Akan tetapi semua pejabat tersebut diwakili oleh staf masing-masing.

Sebelum rapat dimulai Kasal Laksamana TNI Yudo Margono yang didampingi oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba membagikan bantuan 250 buah sembako kepada perwakilan nelayan. Setelah rapat rombongan berkesempatan melaksanakan penebaran benih udang vaname bersama-sama perwakilan dari masing-masing pejabat sebelum akhimya menuju ke kawasan INAP 1 untuk melaksanakan panen raya udang vaname yang telah diluncurkan pada bulan Februari 2022 lalu.

Saat dikonfirmasi awak media saat jumpa persnya Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan, hari ini pihaknya mengadakan rapat kordinasi kerja teknis yang bertempat di Jembarana yang diikuti oleh seluruh Dantamal dan Danlanan se Indonesia. “Rapat ini juga bertujuan memperkenalkan Program INAP yang pertama kali di Indonesia yang kita bangun di Jembrana yang sudah panen raya, agar para Danlanal bisa langsung melihat kondisi INAP di Jembrana sehingga mereka mengerti dan bisa mempraktekan di masing-masing daerahnya. Setelah paham, mereka bisa mengajukan sehingga nanti di tahun 2023 bisa dianggarkan untuk membangun di daerah masing-masing,” terangnya. Rabu (11/5/2022).

Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP), lanjut Margono, merupakan program karya anak bangsa yang telah diluncurkan pada Bulan Februari 2022 lalu oleh TNI AL berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Jembrana dan sektor swasta dalam rangka mendukung pembangunan klaster ekonomi yang merupakan salah satu dari lima kluster dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN) dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat pesisir.

“Program INAP ini selaras dengan salah satu program TNI AL yaitu pembinaan Potensi Maritim (Potmar) menjadi pertahanan keamanan di laut. Pembinaan Potmar diantaranya selain membina masyarakat pesisir dengan kapal atau potensi yang ada di laut juga memberdayakan potensi yang ada di pantai sehingga bisa dikolaborasikan dengan wisata, edukasi, kesehatan dan ekonomi,” ujar Margono

Dirinya Mengaku, Program INAP ini murni karya anak bangsa, tidak mencontoh negara lain, bahkan di dunia. Program yang dilakukan ini hanya ada di Jembrana Bali. Kedepannya program ini mungkin akan gunakan sebagai proyek percontohan untuk mengembangkan ketahanan pangan khususnya budidaya perikanan. “Program INA dibangun di tiga lokasi di Jembrana Bali yaitu INAP I, II dan III dengan kapasitas masing-masing 30 kolam pada lahan 6 hektar dengan fokus pada budidaya hasil laut seperti udang, lobster, ikan kerapu dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Namun untuk saat ini, imbuh Margono, pelaksanaan program INAP akan lebih difokuskan pada pengembangan budidaya udang vamane dengan menggunakan teknologi terbaru karya anak bangsa yang hanya ada di Indonesia. Direncanakan akan dicanangkan 1000 Inap yang akan dikembangkan di seluruh Indonesia.

Sementara, Bupati Tamba mengatakan, kebahagiaannya karena Kabupaten Jembrana dipilih sebagai lokasi Rakor dan Rakernis Potmar dan pelaksanaan Indonesian Naval Aquagriculture Program (INAP) yang merupakan salah satu kluster dalam program Kampung Bahari Nusantara (KBN).Tujuan program ini untuk menyejahterakan masyarakat pesisir. Program INAP ini selaras dengan salah satu program TNI AL yaitu pembinaan Potensi Maritim (Potmar). 

“Pertama, suatu kebahagiaan Jembrana dipilih mendapat hal-hal yang spektakuler, INAP itu pertama ada di Indonesia dan  dimulai di Jembrana dan disini dikembangkan INAP I, II dan III. Kedua, Rakor yang dilakukan TNI Angkatan Laut dalam sejarah belum pernah diadakan di kabupaten dan ini yang pertama kalinya dilaksanakan di Jembrana. 

Bupati Tamba akan berdampak positif kepada Jembrana terutama dalam program INAP. "Kami sudah merasakan manfaatnya. 300 orang tenaga kerja sudah diserap dalam proses pembangunan INAP, dan ada 60 orang yang bekerja di setiap INAP,"ucap Tamba.

Lebih lanjut ia menambahkan akan mendorong pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam pengolahan hasil budidaya udang vaname dari program INAP yang merupakan program strategis TNI AL. “Kita akan  menumbuhkan UMKM, saya sudah berdiskusi dengan Bapak Kasal, nantinya udang vaname yang mungkin ukurannya kecil-kecil itu bisa diolah oleh UMKM misalnya untuk dijadikan kerupuk udang, terasi, bakso atau olahan udang lainnya. Ini akan bermanfaat secara sosial untuk masyarakat Kabupaten Jembrana” ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga menyampaikan terima kasih dan harapannya kepada TNI AL yang sudah banyak berkontribusi untuk Jembrana, dan ia tetap menitipkan Jembrana untuk selalu dapat diberikan program-program prioritas. “Saya berterima kasih sekali terutama kepada kesatuan TNI Angkatan Laut, pada kesempatan yang berbahagia ini saya juga menitipkan Kabupaten Jembrana, semoga Jembrana selalu dikunjungi dan diberikan program program besar dari pusat” harapnya.  (BB)