Pemudik Wajib Vaksin Booster, Polres Jembrana Siapkan Pos Vaksinasi

  08 April 2022 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana saat memantau razia vaksin di depan Polres jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Mudik kali ini, pemerintah sudah membebaskan warga yang akan pulang kampung ke daerah asalnya menjelang Hari raya Lebaran, akan tetapi masyarakat juga diwajibkan untuk vaksin dosis 3 (booster). Oleh sebab itu untuk memastikan pemudik sudah vaksin booster, Polres Jembrana sudah menyiapkan beberapa pos tempat vaksinasi.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana dikonfirmasi awak media saat memantau razia vaksin di depan Polres Jembrana mengatakan, bagi masyarakat yang akan mudik agar sudah tervaksin dosis 3 (booster). Terkait hal tersebut, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Polres Badung dimana tempat para pemudik akan naik bus di Terminal Mengwi dan juga Polres Tabanan.

“Kami akan menyiapkan pola-pola vaksinasi pramudik. Sebelum waktu mudik, kita sudah melakukan pemeriksaan vaksin 3 bagi masyarakat yang melintas tanpa terkecuali entah itu warga mudik atau raga lokal Jembrana, apabila belum vaksin 3 akan divaksin ditempat, seperti yang sudah kita lakukan setiap hari di depan Polres Jembrana,” ujarnya. Jumat (8/4/2022)

Saat mulai arus mudik nanti, lanjut Dewa Gde, pihaknya juga sudah siapkan beberapa pos, baik itu di Pelabuhan Gilimanuk atau sebelum sampai di Gilimanuk, agak ketimur mungkin di Melaya atau di Pekutatan, hal tersebut untuk menghindarai penumpukan di pelabuhan. “Kita akan menyasar bus dan travel serta pengendara sepeda motor, jika penumpangnya belum divaksin 3 nanti mereka akan divaksin ditempat,” tegasnya.

Terkait tempat yang akan dijadikan lokasi pos vaksin, Dewa Gde akan menyiapkan tempat yang luas agar lebih nyaman dan mengurangi kemacetan di Pelabuhan Gilimanuk. “Kita akan siapkan tempat vaksin yang layak agar masyarakat nyaman.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan Polres Badung, dan Polres Tabanan, agar penumpang yang naik disana dipastikan sudah divaksin 3, sehingga penumpang yang sampai di Pelabuhan Gilimanuk semua sudah tervaksin di daerahnya masing-masing. Saya berharap bagi yang akan naik bus disana sudah diwajibkan vaksin 3,” terangnya.

Terkait rekayasa arus lalu lintas pada saat arus mudik, imbuh Dea Gde, pihaknya sudah survei dengan dinas perhubungan kabupaten beserta ASDP Gilimanuk sebagai nanti pintu terakhir Pulau Bali. Dirinya juga mengaku sudah melaksanakan survei. “Nanti kita akan membuat alternatif rekayasa lalu lintas untuk mengantisifasi apabila pemudik itu membeludak,”ucapnya.

Yang pertama, lanjut Dewa Gde, pihaknya sudah siapkan beberapa kantong titik parkir nantinya.  Rencananya nanti akan dibasa dalam rakor dengan seluruh stake holder yang ada. untuk saat ini hanya ada di Kargo dan juga dijalur-jalur gang 1 sampai gang 4 sebelum masuk di Pelabuhan Gilimanuk.

“Saat ini, dikarenakan mudik di perbolehkan tidak ada penyekatan, namun akan dilakukan pemeriksaan dibebrapa titik rencananya yang kita siapkan, untuk mengurangi penumpukan di Pelabuhan Gilimanuk,” tutupnya. (BB).