Lingkungan Menega Berhasil Sabet Juara 1 Lomba Ogoh-Ogoh Jembrana

  09 Maret 2022 EKONOMI Jembrana

Ket poto : juara I dan II lomba Ogoh-Ogoh Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Setelah penilaian lomba ogoh-ogoh yang dimulai pada tanggal 21 Februari 2022 ditingkat kecamatan se Kabupaten Jembrana kecuali Kecamatan Pekutatan tahun ini absen tidak mengikuti perlombaan, sebanya 12 Ogoh-Ogoh lolos ke tingkat Kabupaten.

Setelah menilai di tingkat kecamatan dan 12 Ogoh-Ogoh ditetapkan maju ke tingkat kabupaten, pada tanggal 1 Maret 2022 Tim Penilai kembali kembali menilai ke 12 Ogoh-Ogoh tersebut untuk menetapkan pemenang 1, 2, 3, dan harapan I serta juara harapan II.

Hasilnya dari penilaian tersebut, yang menjadi pemenang juara I tingkat kabupaten dari STT Eka Cita, Lingkungan Menega, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana dengan nilai 1.650. Dengan nama Ogoh-Ogoh Bawera Gumi Arohara berhak mendapatkan hadiah berupa uang sebesar 10 juta rupiah.

Saat dikonfirmasi awak media salah satu Tim Juri Lomba Ogoh-Ogoh I Ketut Arya Tangkas menuturkan, setelah dirampungkannya penilaian Lomba Ogoh-Ogoh oleh tim juri, ditetapkan Ogoh-Ogoh dari STT Eka Cita, Lingkungan Menega.

“Untuk juara II dengan nilai 1.455 diraih oleh STT Yowana Satya Dharma Laksana Banjar Tengah, dengan judul Ogoh-Ogoh Gering Agung. Untuk Juara III dengan nilai 1.435 deraih oleh STT Taman Karya Banjar Lemoding, Desa Perancak, dengan judul Ogoh-Ogoh Detya Karang Wayah,” terangnya. Rabu (9/3/2022).

Sementara, imbuh Arya,  untuk Juara harapan I dengan nilai 1.390 diraih oleh STT Satya Dharma Bakti lingkungan Kesari, Desa Banjar Tengah, Negara dengan judul Ogoh-Ogoh Kanda Sanga Sang Blangbungkem. Juara harapan II dengan nilai 1.320 diraih oleh STT Yowana Kesatria Nadi Banjar Adat Benel, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya dengan judul Ogoh-Ogoh Kala Long-Tongan.

 “Dalam penilaian yang pertama pada tanggal 21 Februari 2022 tim juri menemukan 2 Ogoh-Ogoh yang masih menggunakan sterofoam saat itu juga tim juri menyuruh untuk mengganti dengan bahan ramah lingkungan. Disaat penilaian di tingkat Kabupaten 2 peserta Ogoh-Ogoh tersebut didiskualifikasi karena masih menggunakan sterofoam,” ujarnya.

Sementara Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan pada Dinas Parbud Jembrana Ida Bagus Kade Biksa saat dikonfirmasi via whatsapp membenarkan adanya 2 peserta lomba Ogoh-Ogoh yang didiskalifikasi dikarenakan masih menggunakan sterofoam. “Kita sebelumnya sudah menginformasikan kepada seluruh STT agar tidak mempergunakan bahan sterofoam untuk mengikuti lomba, dalam hal ini kita mengintruksikan kepada STT agar mempergunakan bahan ramah lingkungan,” uraiannya.

Terkait dengan hadiah yang didapatkan oleh masing-masing peserta lomba tingkat kabupaten, lanjut Biksa, untuk juara I memperoleh uang sebesar 10 juta rupiah, Untuk juara II mendapat uang sebesar 8 juta, juara III mendapatkan uang sebesar 6 juta dan juara harapan I dan II masing-masing mendapatkan uang sebesar 4 juta rupiah. “selama penilaian lomba situasi berjalan dengan lancar, untuk lomba Ogoh-Ogoh ditingkat provinsi pendaftaran dan penilaian akan diulang kembali,” tutupnya. (BB)