WHDI Kota Denpasar Serahkan Bantuan Alat Prokes Ke Pedagang Canang di Pasar Badung

  18 Februari 2022 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : WHDI Kota Denpasar menyerahkan bantuan alat protokol kesehatan kepada tukang suwun Pasar Badung

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. WHDI Kota Denpasar menggelar kegiatan sosial yakni menyerahkan bantuan alat protokol kesehatan kepada  20 Orang Pedagang Canang di Pasar Badung Jumat (18/2).

Kegiatan ini dalam rangka menyambut HUT ke 234 Tahun Kota Denpasar dan memperingati Ulang Tahun WHDI Kota Denpasar ke 34 tahun. Hal ini disampaikan Seketaris WHDI Kota Denpasar Luh Made Kusuma Dewi.

Menurutnya, dalam menghadapi pandemi saat ini alat protokol kesehatan sangat penting untuk mencegah penularan covid 19. Bantuan alat protokol kesehatan yang diberikan berupa sabun, masker, sabun cuci tangan, dan hand sanitaizer.

“Pemberian bantuan ini akan terus berlanjut besok 19 Pebruari juga akan diberikan kepada 20 Tukang Suwun yang ada di Pasar Badung. Tidak hanya itu kegiatan yang sama juga menyasar pedagang canang dan tukang suwun, Pasar Nyanggelan di Desa Adat Panjer pada tanggal 25 Februari mendatang Pasar Poh Gading pada tanggal 26 Februari mendatang, Pasar Waringin Anggabaya Penatih pada tanggal 5 Maret mendatang,” terangnya.

Dalam upaya pencegahan penularan covid 19 dalam kegiatan ini juga dilakukan sosialisasi protokol kesehatan untuk Wanita Hindu yang melayani kebutuhan upakara umat Hindu, dalam hal ini pedagang canang dan tukang suwun.

Keberadaan pedagang canang yang mempunyai peran penting khususnya dalam memenuhi kebutuhan upakara bagi Umat Hindu yang tidak pernah putus setiap harinya, menjadikan peluang ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi wanita Hindu untuk menunjang ekonomi keluarga. 

Mengingat seluruh rangkaian upacara agama di Bali upacara besar atau kecil selalu menggunakan canang dan tidak lengkap tanpa canang.  Sehingga peran pedagang canang selain mempunyai peran penting dalam bidang ekonomi juga berperan dalam mengukuhkan budaya dan agama.

Untuk itu WHDI Kota Denpasar sebagai lembaga yang mewadahi aktifitas wanita Hindu tergerak untuk ikut memberikan motivasi kepada pedagang canang dan juga tukang suwun. "Pedagang canang menjadi perhatian kami WHDI terlebih dalam situasi pandemi saat ini kami ingin mengajak ibu ibu pedagang canang dan juga tukang suwun yang ada di pasar Badung untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti prokes," kata Kusuma Dewi, sembari menambahkan bantuan alat Prokes ini difasilitasi oleh BPBD Kota Denpasar.

Salah satu pedagang Nyoman Sudarmi mengucapkan terima kasih kepada WHDI Kota Denpasar atas bantuan alat prokes. Dengan bantuan ini kami berharap bisa selalu mentaati protokol kesehatan. (BB)