Penuhi Pasar Ekspor, Wabup Ipat Ingin Koperasi Rangkul Pengusaha Coklat Jembrana

  18 Februari 2022 EKONOMI Jembrana

Ket poto : Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna kunjungi Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna menginginkan agar keberadaan Koperasi Kerta Semaya Samaniya bisa merangkul pengusaha-pengusaha yang bergelut di komoditi coklat Jembrana. Seperti diketahui selama ini kapasitas produksi coklat Jembrana belum sepenuhnya bisa memenuhi kebutuhan pasar, khususnya pemenuhan ekspor.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Jembrana IGN Patriana Krisna disela-sela kunjungannya Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jumat (18/2/2022).

"Seperti kita ketahui nama besar kakao Jembrana sudah mendunia dan permintaanya akan produk-produk kakao Jembrana pun juga sangat besar, namun begitu kita di Jembrana belum bisa sepenuhnya memenuhi permintaan pasar tersebut. Kedepan, saya ingin Koperasi Kerta Semaya ini bisa merangkul rekan-rekan yang bergelut dikomoditi kakao Jembrana. Dari sisi produksi akan mampu ditingkatkan. Termasuk variasi produk olahannya, sehingga mampu memenuhi bangsa pasar khususnya pasa ekspor dunia," ucapnya.

Lebih lanjut, Wabup Patriana Krisna (Ipat) yang didampingi Asisten III Sekda Jembrana I Made Dwi Maharimbawa dan Kadis Pertanian dan Pangan I Wayan Sutama menuturkan selain ingin berkoordinasi terkait hal tersebut, Pihaknya juga ingin melihat secara langsung proses produksi di koperasi ini.

"Saya kira apa yang dilakukan dikoperasi sudah berjalan dengan baik, namun sekali lagi penting untuk saling berkerjasama, berkolaborasi dengan pihak-pihak yang bergelut di dunia kakao Jembrana. Dengan kolaborasi ini diharapkan, semakin menggaungkan nama besar kakao Jembrana," ujarnya.

Sementara itu, I Ketut Wiadnyana Ketua Koperasi Kerta Semaya Samaniya menyambut baik apa yang menjadi saran Wakil Bupati Jembrana. Kolaborasi dengan pengusaha kakao Jembrana sangat memungkinkan karena saat ini mereka  masih mandiri dalam pengelolaan kakao. "Tentu, sesuai arahan bapak Wakil, konsep kita kedepan akan berkolaborasi untuk bersama-sama memajukan kakao Jembrana agar semakin dikenal luas lagi," pungkasnya. (BB)