Merdeka! Fraksi Golkar DPRD Bali Serukan Dualisme PHDI Diakhiri  

  15 Februari 2022 PERISTIWA Denpasar

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Terhadap dualisme PHDI dan sekaligus memperhatikan surat Majelis Desa Adat (MDA) Bali, Fraksi Partai Golkar DPRD Bali menyerjkan agar semua pihak untuk bisa menjaga kondisi Bali tetap kondusif dan seiring dengan itu antar lembaga saling menghormati dan lebih mengutamakan pelayanan kepada kepentingan umat.

Hal itu disampaikan Fraksi Golkar DPRD Bali yang dibacakan Wayan Gunawan pada Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar DPRD Bali tentang perubahan kedua atas Peraturan Daerah No.5 Tahun 2010 tentang Penyertaan Modal Daerah, Senin (14/02/2022).

Gunawan menyampaikan seruan diakhirinya dualisme PHDI dipungkasi pekil “merdeka!!” pada bagian akhir pandangan umum fraksi yang dibacanya. Ketua Fraksi Golkar DPRD Bali, Wayan Rawan Atmaja, usai sidang paripurna menyatakan Golkar menyoroti dualisme kepengurusan PHDI Pusat yang tidak kunjung selesai. Rawan Atmaja mengatakan Partai Golkar sangat berharap persoalan itu segera berakhir.“Yang terbaik selesaikan dualisme itu menjadi satu kesatuan. Seutuhnya demi umat, itu harapan kami,” katanya.                                      

Di tempat terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, Nyoman Sugawa Korry, mengatakan Golkar Bali tidak ikut campur ataupun intervensi persoalan PHDI Pusat yang kini tengah berproses hukum di pengadilan. Bahkan, Golkar Bali juga tidak memihak maupun mendukung salah satu kelompok yang berseteru. “Ada kepentingan yang lebih luas yang wajib diperhatikan, siapa itu ya kita, umat Hindu. Silahkan proses hukum itu berjalan tapi pelayanan umat tidak boleh diabaikan,” ujar Sugawa Korry saat dimintai tanggapannya.

Sugawa juga berharap persoalan dualisme PHDI Pusat bisa cepat selesai dan berakhir damai tanpa ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. “Kepentingan umat di atas segala-galanya, karena itu mari kita bangun SDM Hindu, perkuat soliditas dan bakti seradha kita kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ucapnya. (BB)