Ucapkan Terimakasih dan Sampaikan Permohonan Maaf, Tamba-Ipat Akhiri Perjalanan Spritual

  29 Desember 2021 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : Bupati dan Wabup Jembrana Tamba-Ipat saat melakukan perjalanan spiritual

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Usai menyambangi sejumlah Pura Dang Kahyangan di Kabupaten Jembrana, kegiatan darma yatra bupati dan Wakil Bupati Jembrana dilanjutkan dengan persembahyangan di beberapa pura di Kabupaten Buleleng, Rabu (29/12).

Persembahyangan sejak pagi hari, diawali dari di Pura Kanjeng Ratu berlokasi dikelurahan Gilimanuk tepat pada pukul 06.00 wita. Selanjutnya menuju Pura Bakungan, Pura Segara Rupek, Pura Payogan, Prapat Agung, Kerta Kawat, Pura Melanting.

Perjalanan spiritual Bupati Jembrana bersama wakilnya itu, berakhir di Pura Kahyangan Jagat Pulaki Kecamatan Gerokgak. Rombongan Bupati tiba di pura ini sekitar Pukul 15.00 Wita langsung melakukan persembahyangan bersama dengan khusuk, berbaur dengan sejumlah pemedek yang tangkil di pura ini. Seluruh rangkaian persembahyangan berakhir senja hari dibawah guyuran hujan yang turun didaerah Gerokgak dan sekitarnya.

Bupati Tamba mengatakan, darmayatra selama dua hari itu wujud Terimakasih yang Ia sampaikan bersama jajaran diberikan kesempatan memimpin warga Jembrana kurun waktu hampir setahun, berjalan lancar, diberikan keselamatan dan kekuatan. Bupati Tamba juga berharap ditahun depan, mampu menjalankan tugas tugas lebih baik lagi. Sehingga apa yang dicita citakan lewat implementasi misi Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dapat memargi antar lan rahayu.

Selain itu, perjalanan spiritualnya dengan mengajak Wabup Ipat dan pimpinan OPD juga untuk mengucapkan permohonan maaf sekala niskala, apabila dalam mengemban amanah  kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan. Utamanya saat melayani masyarakat Jembrana.

Bupati Tamba menyadari, sebagai bupati, wakil bupati dan segenap pimpinan di jajaran pemerintahan termasuk semua staf, tentu selama setahun itu ada berbuat  kesalahan baik itu dari pikiran, perkataan dan perbuatan (Tri Kaya Parisudha), sekala dan niskala agar kesalahan itu dapat diampuni.

"Hari ini persembahyangan kami dihari kedua. Disaksikan jero mangku serta pengempon pura masing masing, kami secara tulus iklas menyampaikan permohonan maaf sekaligus ucapan syukur dan terimakasih diberikan kesempatan memimpin masyarakat Jembrana. Semoga ditahun berikutnya, diberikan kekuatan, kejernihan berfikir untuk  merumuskan kebijakan kebijakan yang lebih baik. Karena itu saya juga mengajak OPD, sehingga niatan itu bisa direstui dan dilaksanakan, menjalankan Swadarma masing masing dalam memberikan pelayanan yang lebih baik bagi warga Jembrana," ujar Tamba. (BB)