Bantu Bibit Babi Gerakkan Ekonomi Kerakyatan, Gus Adhi Ingin Desa Cemagi Jadi Sentra Peternakan Babi Organik dan Miliki RPH

  26 Desember 2021 EKONOMI Badung

Foto: Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (baju putih) saat meninjau bantuan bibit babi yang diberikan kepada Kelompok Ternak Kandang Mesari di Banjar Keliki, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Wakil rakyat dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah”, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) membuktikan komitmennya dalam tindakan harus Seken-seken (bener-bener), Saja-saja (sunguh-sungguh), Beneh-beneh (serius) dalam membantu masyarakat. 

Anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali yang akrab disapa Gus Adhi bahkan terbukti konsisten dan berkelanjutan menggerakkan ekonomi kerakyatan di masa pandemi Covid-19. Sektor pertanian dalam arti luas termasuk peternakan menjadi salah satu fokus perhatian Gus Adhi dengan mewujudkan aspirasi membantu program pemberdayaan masyarakat Bali. 

Setelah sebelumnya, Gus Adhi membantu ribuan berbagai jenis bibit pohon mulai dari manggis, duren, salak, alpukat dan lainnya telah diberikan kepada para petani di berbagai kabupaten di Bali, kali ini Gus Adhi menyalurkan bantuan 18 ekor bibit babi (16 ekor betina dan 2 ekor jantan) untuk Kelompok Ternak Kandang Mesari di Banjar Keliki, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Minggu sore (26/12/2021).

Selain memberikan bantuan, Gus Adhi dengan spirit dan motivasi “Maju Terus Pantang Mundur” ini juga berkomitmen membantu mengangkat potensi desa Cemagi agar menjadi salah satu sentra peternakan babi organik di Badung bahkan Bali secara umum. 

Hal ini juga menjadi upaya Gus Adhi dalam menjaga tradisi beternak babi, sebab beternak babi sudah menjadi bagian kearifan lokal masyarakat Bali. Dengan peternakan babi organik yang tidak menggunakan pakan konsentrat kimia sehingga akan meningkatkan kualitas daging babi dan berdampak terhadap kesehatan masyarakat. 

“Saya optimis Desa Cemagi ini bisa menjadi sentra peternakan babi organik. Kita lahirkan produk pangan babi organik dan sehat,” kata Gus Adhi yang sebelumnya bertugas di Komisi IV DPR RI membidangi pertanian, kelautan, kehutanan dan lingkungan hidup dan kini menjabat Anggota Komisi II DPR RI ini. 

Menurut Gus Adhi, ada beberapa hal yang menjadi modal kuat menjadikan Desa Cemagi sebagai sentra peternakan babi organik. Modal pertama dari sisi geografis, di Desa Cemagi memiliki kawasan hijau persawahan yang di areal ini bisa dibangun kandang-kandang babi yang jauh dari pemukiman warga seperti kandang babi milik Kelompok Ternak Kandang Mesari ini.

"Kami sangat optimis menjadikan Desa Cemagi menjadi sentra peternakan babi organik. Di sekitar areal sawah ini warta bisa menanam ketela rambat yang hasilnya bisa digunakan sebagai pakan ternak babi organik sehingga tidak ada limbah pertanian yang terbuang percuma," harapnya. 

Modal kedua, lanjut Gus Adhi, Bali merupakan daerah pariwisata sehingga produk babi bisa dipasarkan secara luas. Terlebih juga kebutuhan masyarakat Hindu Bali terhadap babi sangat tinggi karena menjadi sarana upacara dan kegiatan adat lainnya. Ketiga, semangat masyarakat Desa Cemagi dalam mengembangkan peternakan babi organik begitu besar. 

“Kami sangat mengapresiasi atas kerja dan kinerja pemerintah Desa Cemagi serta aparat desa yang sudah mampu mewujudkan pergerakaan ekonomi dan kehadiran kami juga membantu untuk menggerakkan ekonomi usaha dalam bidang usaha peternakan juga untuk menjaga ketahanan pangan di desa,” terang Ketua Harian Depinas SOKSI dan Ketua Depidar SOKSI Bali ini.

Anggota DPR RI dua periode ini juga mendorong Desa Cemagi ke depannya bisa mempunyai Rumah Potong Hewan (RPH) untuk babi dan ternak lainya. Gus Adhi menegaskan program bibit babi gratis yang mendorong peternakan babi organik ini juga dalam rangka menjaga katahanan pangan di Desa Cemagi.

“Saya berharap kelompok ternak Desa Cemagi tidak hanya puas menghasilkan babi organik, tetapi juga sebagai rumah potong hewan daging babi,” harap politisi senior Partai Golkar asal Jero Kawan Kerobokan Badung ini. 

Dalam kesempatan ini, Perbekel Desa Cemagi Putu Hendra Sastrawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas bantuaan bibit babi yang diberikan Gus Adhi dan komitmennya membantu menggerakkan petani dan peternak agar mampu menangkap peluang ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Putu Hendra Sastrawan juga mengapresiasi program pusat yang dibawa Gus Adhi khususnya dalam ketahanan pangan dan hewani yang tentunya menunjang kegiatan perekonomian desa dan kegiatan ketahanan pangan yang menjadi agenda dalam pembangunan desa ke depan.

“Bantuan Gus Adhi berupa bibit ternak babi ini semoga bisa bermanfaat dan bisa menggerakkan sektor peternakan dan ke depannya bisa menggerakkan perekonomian yang ada di Desa Cemagi,” harapnya. 

Lebih jauh Perbekel Desa Cemagi Putu Hendra Sastrawan menjelaskan Desa Cemagi memiliki beberapa peternak khususnya kelompok ternak babi dan kelompok ternak sapi. Untuk peternakan babi itu dimana babinya dipergunakan kegiatan upacara keagamaan (upakara) dan juga dikonsumsi. Peternakan babi ini sangat dibutuhkan dalam rangka pemenuhan swasembada pangan daging babi yang ada di Desa Cemagi.

“Kami juga berharap Desa Cemagi ini bisa menjadi sentra peternakan babi organik sehingga pakan tidak dari unsur kimia, namun berasal dari unsur organik sehingga lebih sehat,” pungkasnya.(BB).