Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19 Usai Nataru, IDEP Bali Salurkan Bantuan Alkes ke Sejumlah Komunitas

  24 Desember 2021 OPINI Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Untuk mencegah dan mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 usai perayaan Natal dan Tahun Baru, Yayasan IDEP Bali bersama Save The Children melakukan penyaluran alat kesehatan ke sejumlah komunitas di Bali. Salah-satunya adalah ke komunitas Wartawan Peduli Bencana (Wapena) Bali pada Jumat (24/12/2021).

“Wartawan memiliki mobilitas kerja yang tinggi di berbagai tempat tentu harus melengkapi diri dengan sarana pencegahan yang cukup,” kata Ranggawisnu, Manager

Disaster Risk Reduction (DRR) IDEP Bali.
Bantuan yang diberikan berupa 50 boks masker yang masing-masing berisi 50 buah masker. Selain itu juga diberikan Oxygen Concentrator (alat pembuat oksigen-red) yang diperlukan bila terjadi kasus sesak nafas.

Wakil Ketua Wapena Ida Bagus Anom menyatakan, bantuan itu akan disalurkan kepada wartawan yang membutuhkan. “Untuk Oxygen Concentrator akan disiagakan bila ada wartawan dan keluarganya mengalami masalah,” katanya.

Selain kepada Wapena, bantuan itu  diberikan kepada Balawista, Relawan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) Bali, PMI, Pramuka, Yayasan Basabali, Konsorsium Pembaharuan Agraria, Serikat Petani, Yayasan HIS Bali Poverty Project, LBH Bali, YPK, dan LBH APIK. 

Bantuan juga disalurkan ke RS Bali Mandara, RSUD Sanjiwani Gianyar dan RSUD Karangasem. Selain itu, kepada 4 Puskesmas, yakni Puskesmas di Sukawati, Kubu (Karangasem), Nusa Penida 1 dan Nusa Penida 2 serta klinik Bumi Sehat di Ubud.

Senior Manager Humanitarian Save The Children Wiwiet Trisnadi menjelaskan, bantuan itu didanai oleh Pemerintah Australia Barat bermitra dengan Komunitas Warga Indonesia di daerah itu. Selain bantuan Alkes, akan disalurkan juga bantuan tunai untuk 1.369 KK di Bali berupa subsidi sebesar Rp 300 ribu per bulan selama 3 bulan.

“Bantuan diberikan pada keluarga yang memiliki warga Disabilitas, Lansia, perempuan kepala keluarga, buruh tani dan keluarga kurang gizi yang sudah diverifikasi oleh IDEP,” pungkasnya.???????(BB). ????