FEB Unud Luncurkan Aplikasi LAPAK, Aplikasi Pertama Berhasil Diciptakan Menjawab Segala Pengaduan dan Keluhan

  18 Desember 2021 PENDIDIKAN Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Jelang akhir tahun 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (FEB Unud) meluncurkan sebuah aplikasi terintegrasi yang nantinya dapat diakses oleh seluruh civitas akademika FEB Unud dan masyarakat umum. Peluncuran aplikasi ini secara resmi diselenggarakan pada Jumat (17/12) di Aula Gedung B.H., Kampus FEB Unud Denpasar.

Aplikasi yang diberi nama Layanan Pengaduan dan Keluhan atau yang bisa disingkat LAPAK ini merupakan aplikasi pertama yang berhasil diciptakan oleh FEB Unud, yang pengembangannya didukung oleh Bithouse Bali. 

Hadirnya Lapak ini dimaksudkan untuk menjawab segala pengaduan dan keluhan terhadap segala jenis persoalan yang terjadi di kampus FEB Udayana, seperti aduan dan keluhan terhadap layanan akademik, kemahasiswaan, sarana dan prasarana, keuangan, serta pengaduan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual sekalipun.

Dekan FEB Unud, Agoes Ganesha Rahyuda, Ph.D., dalam sambutannya menyatakan bahwa proyek ambisius ini merupakan komitmen FEB Unud agar senantiasa mampu membuka diri pada segala kritik, saran, keluhan, dan masukan oleh pihak internal seperti Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, serta mayarakat umum yang terkait langsung dengan FEB Unud. 

Lanjut Dekan, dengan adanya aplikasi ini, FEB Unud mampu merancang dan melaksanakan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika guna menjadikan FEB Unud sebagai fakultas yang berintegritas tinggi di Bali maupun di Indonesia.

CEO Bithouse, Edy S. Putra, berkesempatan untuk memberikan sosialisasi penggunaan aplikasi ini secara detil. Menurut dirinya, aplikasi ini merupakan sebuah media keluh kesah untuk kebaikan FEB Unud bersama seluruh civitas akademikanya. 

Bithouse secara khusus mengembangkan aplikasi ini semodern mungkin guna menunjang cita-cita FEB untuk menjadi smart campus. Dirinya mengungkapkan rasa salutnya kepada Dekanat FEB Unud, karena sangat jarang ditemukan fakultas yang memiliki inisiatif untuk membangun sebuah aplikasi layanan aduan dan keluhan. Pihaknya juga menyatakan bahwa aplikasi ini sangatlah aman untuk diakses siapa saja di kemudian hari.(BB).