Berharap Menunjang Peningkatan Ekonomi dan Pariwisata, Kompetisi Drone Digelar di Jembrana

  07 November 2021 EKONOMI Jembrana

Ket poto : Wabup Ipat serahkan hadian untuk para pemenang kompetisi drone

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) dilantik menjadi Ketua FASI ( Federasi Aero Sport Indonesia) Cabang Jembrana periode 2021-2026. Ipat dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum FASI Bali sekaligus Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kolonel Pnb Reza Ranesa R.S.

Acara pengukuhan dirangkaiakan dengan pelaksanaan Jembrana Air Show 2021- drone & aeromodelling competition, kali pertama digelar di Jembrana bertempat
di Lapangan Poltek Kelautan dan Perikanan, Desa Pengambengan, Sabtu (7/11). Turut juga hadir Sekda Kabupaten Jembrana I Made Budiasa serta kepala OPD terkait.

Usai dilantik, Wabup Ipat menyampaikan, turut berbahagia dapat hadir di tengah segenap keluarga besar Federasi Aero Sport Indonesia Cabang Jembrana. Ini menurutnya, sebagai bentuk keterlibatan langsung pemerintah dalam mendorong dan membina langsung organisasi bidang olahraga yang ada di Kabupaten Jembrana.

“Kita berupaya meningkatkan dan membina seluruh cabang olahraga, tingkatkan kreasi dan inovasi, kerja keras dan usaha untuk membuat terobosan dan perubahan, kami juga mendorong kolaborasi antara olahraga dan wisata terkhusus untuk olahraga dirgantara,” ujarnya.

Disampaikan Ipat, komitmen, konsisten dan konsekuen yang didukung oleh komunikasi yang efektif merupakan kata kunci untuk kesuksesan dalam menjalankan sebuah organisasi. "Semoga kehadiran FASI ini dapat menjadi wadah mencari dan mengembangkan bibit atlet yang berbakat di Jembrana hingga mampu menuai prestasi,” imbuhnya.

Ditambahkannya, olahraga dirgantara (Aeromodeling) ini sudah ada sejak tahun 1945, menurutnya selama ini lebih banyak orang hanya mengenal RC (Remote Control) saja. Kedepannya ia ingin mengembangkan olahraga ini menjadi event tahunan di Jembrana.

“Olahraga dirgantara yang paling baru itu paramotor yang ini merupakan rasa akan menjadi atraksi baru di Jembrana memperkenalkan Jembrana lebih luas lagi jadi ini kita harapkan acara hari ini berlangsung dengan baik dan kalau hari ini bisa berlangsung dengan baik tentunya ini akan jadi event tahunan tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada TNI angkatan udara republik Indonesia yang memberikan support penuh sehingga kami di daerah lebih semangat lagi untuk bisa mengembangkan fasi di kabupaten Jembrana,”terangnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua umum FASI Bali Kolonel Pnb Raza Ranesa Rasid Sastra Negara mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya pengurus FASI Cabang Jembrana Masa Bakti 2021-2026, semoga dapat menjalankan amanah yang telah di berikan dengan penuh tanggungjawab.

“Selamat dan sukses, semoga pengurus yang baru dilantik tadi dapat menjalankan amanah yang sudah diberikan dan bisa menjadikan motivasi yang kuat bagi seluruh pengurus dan para atlet untuk memajukan olahraga Dirgantara di Kabupaten Jembrana,” katanya

Kolonel Pnb Raza Ranesa Rasid Sastra Negara juga menyampaikan, FASI adalah organisasi milik kita bersama, bukan hanya milik pengurus namun juga milik masyarakat, semoga dengan adanya FASI ini dapat turut menunjang ekonomi dan pariwisata, serta sebagai momentum tolak ukur kemajuan dan perkembangan olahraga kedirgantaraan di Kabupaten Jembrana.

“Saya yakin bisa meningkatkan pariwisata Jembrana dan Bali pada umumnya kemudian yang terpenting adalah terbentuknya pembinaan ini secara berkesinambungan sehingga nanti akan ada generasi-generasi muda yang bisa menjadi atlet mewakili provinsi Bali khususnya di Kabupaten Jembrana baik provinsi nasional dan bahkan tentunya harapan kita di internasional dan tidak pasti bisa terjadi dari provinsi Bali untuk supaya pasti di kabupaten Jembrana ada ini terus berkembang yang sudah terbentuk yang sudah terbentuk lebih dahulu sehingga bisa lebih eksis dalam mengembangkan minat olahraga dirgantara,” tandasnya.

Drone & aeromodelling competition ini tidak hanya melibatkan peserta dari Bali, juga datang dari luar Bali. Seperti dari Tuban, Tulungagung dan Kediri. Dalam perlombaan aeromodeling dan drone race tersebut menggunakan 2 tahap yakni Kategori Electric dengan peserta 15 orang dan Kategori Engine pesertanya 9 orang. Keduanya Menggunakan round 1 hingga 3. Sementara untuk kategori drone race diikuti sebanyak 15 peserta

Masing-masing peserta mendapatkan waktu 6 menit, dapat dirinci 2 menit untuk prepare dan 4 menit untuk tampil.  Dalam operasinya, setiap pilot dibantu oleh 1 asisten. Untuk juara pertama kategori drone race diraih Wier dari Gianyar Bali. Kategori engine power touch and go diraih Dewa Suarnawa dari Buleleng. Sementara kategori electric power touch and go diraih Prstyotim dari Tulungagung Jawa Timur.