Realisasi KUR di Kota Denpasar Triliunan Lebih, Pemkot Terus Berkomitmen Berikan Kemudahan Akses Permodalan UMKM

  02 November 2021 EKONOMI Denpasar

Ket foto : Pelaksanaan Rapat Evaluasi Penyaluran KUR di Kota Denpasar Periode Januari - September 2021 di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Selasa (2/11).

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kota Denpasar mencapai angka Rp. 2 Triliun lebih. Capaian ini tak lepas dari komitmen Pemkot Denpasar dibawah kepemimpinan Walikota, IGN Jaya Negara dan Wakil Walikota, I Kadek Agus Arya Wibawa untuk memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM Denpasar. Demikian terungkap saat pelaksanaan rapat Evaluasi Penyaluran KUR di Kota Denpasar Periode Januari - September 2021 di Ruang Praja Utama Kantor Walikota Denpasar, Selasa (2/11).

Berdasarkan data, dari angka capaian penyaluran KUR Periode Januari - September 2021 yang mencapai Rp. 2 Triliun atau tepatnya Rp. 2.328.008.023.015,- ini terdiri atas KUR Kategori Mikro yang telah disalurkan sebanyak Rp. 549.279.173.345,- (500 miliyar lebih) dengan jumlah rekening sebanyak 19.057. Selanjutnya untuk KUR Kategori Kecil telah disalurkan sebanyak Rp. 614.724.838.163,- (600 miliyar lebih) dengan jumlah rekening mencapai 2.840. Sedangkan untuk KUR Kategori Mikro dan Kecil telah tersalurkan sebanyak Rp. 1.164.004.011.507,-  (1,1 Triliun lebih) dengan jumlah rekening mencapai 21.897.

Plt. Kadis Koperasi dan UMKM Kota Denpasar, I Made Saryawan mengatakan, Pemkot Denpasar terus berkomitmen dalam mendukung dan memfasilitas UMKM di Kota Denpasar untuk mendapatkan akses permodalan. Sehingga, dengan adanya akses permodalan yang mumpuni diharapkan dapat meningkatkan daya saing UMKM di Kota Denpasar.

“Hal ini tak lepas dari komitmen Walikota dan Wakil Walikota yang bersemangat dalam memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM di Kota Denpasar,” jelasnya

Lebih lenjut dijelaskan, saat ini penyaluran KUR di Kota Denpasar dapat dikatakan sangat baik. Namun demikian pihanya mendorong sektor perbankan penyalur KUR agar senantiasa memprioritaskan penyaluran bagi UMKM yang belum tersentuh permodalan.

“Jadi kami berharap juga agar penyaluran KUR juga menyasar UMKM yang masih kecil, termasuk pelaksanaan pemibinaan berkelanjutan, seperti pedagang canang dan PKL, sehingga kedepanya dapat berkembang dan berdaya saing,” harapnya

Sementara itu, Kepala Bagian Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK regional VIII Bali Nusra, Gusti Bagus Adi Wijaya mengatakan, untuk di Kota Denpasar penyaluran KUR sudah sangat baik. Namun demikian, kita ketahui bersama bahwa pandemi Covid-19 yang mewabah saat ini membuat penurunan pergerakan perekonomian. Menurutnya pemerintah juga telah menetapkan beberapa kebijakan, seperti halnya subsidi KUR tambahan dan restrukturisasi KUR yang dapat dimanfaatkan masyarakat.

“Kami juga berharap kepada Pemkot Denpasar agar terus melaksanakan pembinaan terhadap penerima KUR, sehingga nanti mereka tidak hanya menjadi Usaha Kecil terus, melainkan dapat berkembang dan berdaya saing,” ujarnya. (BB)