Meski Dizolimi, Tirtawan ‘Penyelamat’ Uang Rakyat 99 Miliar Tetap Berjuang Tegak Lurus Demi Kepentingan Rakyat

  31 Oktober 2021 TOKOH Buleleng

Foto: I Nyoman Tirtawan mantan wakil rakyat yang sangat vokal dan konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Buleleng. Sosok Nyoman Tirtawan yang dikenal sebagai salah satu mantan wakil rakyat yang sangat vokal dan konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat ini sepak terjangnya tetap menjadi pusat perhatian publik. Apalagi Tirtawan sebagai salah satu politisi yang dikenal vocal dizolimi induk Partai Nasdem dan belakangan secara resmi bergabung dengan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar.

Maklum saja, sosok Tirtawan namanya makin melambung dikenal publik sebagai politisi yang tercatat dalam sejarah menjadi pahlawan karena pernah menyelamatkan dana APBD Bali Rp 98 miliar dengan memperjuangkan efisiensi dan transparansi anggaran Pilgub Bali 2018 ini. Tirtawan yang sebelumnya dikenal sebagai ‘vokalis’ Komisi I DPRD Bali membidangi pemerintahan, hukum, politik dan keamanan kiprahnya makin harum sebagai ‘penyelamat’ anggaran daerah.

Saat menjabat wakil rakyat, Tirtawan getol menyelamatkan APBD untuk Pilgub Bali 2018, sebesar Rp 99 miliar dari pemborosan dan ketidakcermatan penyusunan anggaran oleh Sekretariat KPU Bali. Dana Pilgub Bali yang awalnya dipasang Rp 254 miliar berkali-kali alot pembahasannya di DPRD Bali.

Melalui usulan Tirtawan lah akhirnya diefisiensi oleh Pemprov Bali, yang ketika itu masih era Gubernur Made Mangku Pastika. Hebatnya, nilainya tak tanggung-tanggung dari Rp 254 miliar yang diusulkan KPU Bali untuk dana Pilgub Bali 2018 akhirnya berhasil dipangkas menjadi Rp 155 miliar.

Ketika dikonfirmasi awak media, Tirtawan mengakui ada resiko terhadap aksi beraninya menggagalkan lolosnya dana Pilgub Bali 2018 senilai Rp 254 miliar yang disebut-sebut angka tidak cermat penuh risiko.

"Namun ada yang tidak senang dan ada dampaknya. Bagi saya dengan anggaran miliaran terselamatkan, program lain untuk kepentingan rakyat bisa direalisasikan," Tirtawan yang dikenal salah satu politisi berprestasi yang pernah mengabdi sebagai Anggota DPRD Bali periode 2014-2019 ini.

Tirtawan yang dikenal mantan Anggota Komisi I DPRD Bali ini menuturkan meski dirinya kini tidak lagi menjadi anggota dewan, namun dirinya tetap memiliki integritas untuk berkiprah dalam politik dengan memperjuangkan aspirasi rakyat dan tetap kritis membela kepentingan rakyat.

"Tidak harus menjadi anggota dewan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Sampai sekarang saya tetap di partai politik, tentu saya akan teris berjuang demi membela kepentingan rakyat," tutur politisi asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng ini.

Tirtawan yang dikenal tokoh yang juga pecinta lingkungan ini mengaku dalam politik tetap dalam koridor memperjuangkan kepentingan masyarakat luas dan selalu tegak lurus berani mengambil resiko untuk mempertahankan hal yang benar seperti yang pernah ia lakukan dalam menyuarakan kebenaran ketika ditugaskan di kursi legislatif (DPRD Bali). Termasuk ketika menyuarakan dana Pilgub Bali 2018, yang akhirnya berhasil menyelamatkan dana APBD Rp 99 miliar.

"Saya orangnya kalau A ya A. Kalau B ya B. Bagi saya kalau sudah menyangkut kepentingan masyarakat luas saya siap pasang badan apapun resikonya. Apalagi duku penyelamatan dana Rp 99 miliar, saya kejar sampai tuntas. Bagi saya berpolitik itu tidak hanya sekedar duduk menjadi anggota wakil rakyat, yang terpenting apa yang bisa diperbuat untuk kepentingan rakyat," tegas pengusaha dan politisi yang konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat tersebut.

Saat dihubungi terpisah, Gede Suardana selaku Penasehat LSM Forum Peduli Masyarakat Kecil (FPMK) mengungkapkan sangat mengapresiasi sosok Tirtawan sebagai tokoh yang sebelumnya dikenalnya betul-betul sebagai wakil rakyat yang mewakili aspirasi rakyat

"Saya tahu betul Pak Tirtawan sangat serius berjuang untuk rakyat dan salah satu contoh dia berani berjuang dan berjibaku memperjuangkan dan menyelamatkan dana APBD dari bancakan oknum-oknum pejabat," ungkap Suardana.

Ia mengakui meski hal itu diakukan dengan penuh resiko namun menurutnya sosok Tirtawan tidak takut menghadapi rintangan dan tantangan demi penyelamatan uang rakyat.

"Jangan sampai rakyat dan lembaga negara alpa memberi reward bagi pejuang kebenaran dalam memperjuangkan 98 Miliar dana pilgub 2018," harapnya.

Suardana berharap kedepan ada lebih banyak lagi tokoh atupun wakil rakyat seperti sosok Tirtawan yang benar-benar dan sunguh-sungguh memperjuangan kepentingan rakyat.

"Kalau saja ada 10 orang tokoh ataupun wakil rakyat seperti Tirtawan sehingga makin banyak yang memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat," harapnya.(BB).