Alaya Coreogafi Dance Competition Jadi  Ajang Asah Kreatifitas Generasi Muda

  23 Oktober 2021 PERISTIWA Denpasar

Ket foto : Penampilan peserta Lomba Dance Competition di atas panggung Taksu Dharma Negara Alaya pada Sabtu 23/10

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar, Beragam kegiatan digekar serangkaian pelaksanaan  D’Youth Fest  2021. Kali ini, guna memberikan ruang untuk mengasah kreatifitas generasi muda dalam bidang koreo dan dance turut dilaksanakan Alaya Coreografi Dance ( ACDC ) dengan konsep perlombaan di Ruang Taksu, Dharma Negara Alaya, Sabtu  (23/10). 

Ketua Panitia Kegiatan, Adis  mengatakan, Pandemi yang terjadi saat ini membuat banyak kegiatan terhenti, tidak terkecuali kegiatan-kegiatan anak muda. Kondisi ini menjadikan anak muda tidak dapat menjalankan kreativitas sesuai dengan fassionnya, termasuk dance, hiphop, balet dan kontemporer . 

Dikatakan Adis, ACDC ini  yang identik dengan koreografi tidak dapat diberikan panggung akibat aturan protokoler kesehatan. Namun demikian kegiatan koreografi ini tidak boleh terhenti, karena bermusik merupakan salah satu wadah anak muda dalam berkreasi dan mengekspresikan diri.

Adis mengatakan, lewat kegiatan ini diharapkan mampu melihat kualitas dari koreografi dari berbagai genre yang di tampilkan. Sedikitnya, sebanyak 20 peserta terlibat dalam seleksi tahap satu untuk selanjutnya menjadi 10 peresta di babak gand final dan mencari juara 1, 2 dan 3 dengan total hadiah jutaan rupiah.

"Semoga acara ini rutin diadakan untuk mencari bakat ACDC  pada anak muda yang ada di bali khususnya dan bisa bersaing di kancah nasional," jelasnya

Salah satu dari Dewan Juri I Gede Radiana Putra mengatakan dalam pementasan kali ini 10 peserta menampilkan karya yang sangat luar biasa baik dari segi raga irama dan rasa sudah terbaik. Namun demikian penilaian sebagai juri pasti memilih 3 terbaik. Ketiganya yakni untuk Juara Satu diraih HD PRO, Juara Dua di raih oleh POKPOK  dan Juara Tiga di raih oleh Angga Wijaya Dance. Sedangkan Juara Favorit di raih oleh Pekandelan Agung. 

Menurut Rediana, aspek penjurian lebih menekankan kepada koreografi. Meski demikian teknik dan penampilan juga menjadi fokus dalam penilaian. 

“Harapan saya semoga acara ini bisa berlangsung secara terus menerus dimana memang seniman muda kekurangan wadah ber apresiasa dan berkreatifitas," ujarnya

"ÅCDC ini lah wadah yang sangat baik untuk kemajuan dari seni Kontemporer di kota Denpasar ujarnya."Tentu kami berharap dari acara ini semakin banyak penari bagus yang lahir di bali dan bisa go internasional," imbuhnya

Salah Satu Peserta Perwakilan dari Grup Solaphat, Krisna Satya mengaku sangat berterimakasih kepada pemerintah Kota Denpasar. Dimana, dengan adanya lomba ACDC dalam event  D'Youth Fest ini dapat mengobati kerinduan  terhadap panggung pementasan. 

"Saya berterimakasih, tentunya dengan kegiatan ini ide dan kreatifitas dapat tersalurkan dan berharap banyak event seperti ini bisa terlaksana dan banyak tumbuh generasi muda berbakat di bali ungkapnya," harapnya. (BB)