Si Jago Merah Hanguskan Mes Pesantren Hidayatullah

  24 September 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Petugas Pemadam Kebakaran Jembrana berusaha memadamkan api Mes Pesantren Hidayatullah

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Asik menjemur buku akibat kebanjiran kemarin, pengasuh pesantren terkejut Mes Santri Pesantren Hidayatullah yang bertempat di Kelurahan Lelateng Terusan, Kecamatan Negara, Jembrana yang berlantai 2 hangus dilalap si jago merah. Mes tersebut di huni oleh 10 orang santri.

Kesepuluh santri tersebut semu merupakan laki-laki dan kebanyakan anak yatim piatu. Kejadian tersebut diketahui pertama oleh pengasuh maupun pengajar Pesantren Hidayatulah Siti Aisah bersama anaknya. Dirinya mengatakan kejadian tersebut sekira pukul 12.20 wita.

“Saat itu, saya sedang menjemur buku dimana kemarin terjadi kebanjiran, tiba-tiba terdengar suara ledakan dari atas atap asrama santri dan terlihat percikan api diatap asbes, sekira pukul 12.20 wita. Saat itu saya hanya bersama anak sedang jemur buku, sementara para santri sedang mengikuti salat Jumat di masjid,” terangnya, Jumat (24/9/2021)

Atas kejadian tersebut, lanjut Siti, dirinya panik dan minta tolong ke warga sekitar untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya dan langsung melaporkan kejadian tersebut melalui aplikasi JES.

Informasi dari warga tersebut Pemadan Kebakaran Pemkab Jembrana, anggota Polsek Negara yang dipinpin langsung kapolsek Negara dan BPBD Jembrana langsung menuju lokasi dan diikuti Tim Inafis Polres Jembrana.

Sementara Kabid Limas dab Kebakaran I Putu Pranajaya mengatakan atas informasi pemilik pesantren nelpon melalui aplikasi JES bahwa terjadi kebakaran sebuah bangunan asrama 2 lantai, sehingga tim langsung menuju ke lokasi.

“Kami mengerahkan 3 unit armada untuk meluncur kelokasi. Sementara baru menghabiskan 4 tangki, kemungkinan besar kami juga akan menambah lagi beberapa tangki agar benar-benar api tersebut biasa dipadamkan,” ujarnya.

Diperkirakan bias menghabiskan 8 tangki, lanjut Pranajaya, dikarenakan terbakar berupa kasur perlatan memasak, mesin cuci, bahan makanan yang ada digudang. “Perkiraan sementara menurut penuturan pengasuh asrama penyebab kebakaran tersebut diduga konslet listrik,” ucapnya 

Sampai berita ini di naikan, pihak Damkar masih melakukan pemadaman dan tim Inafis Polres Jembrana masih berusaha melakukan penyelidikan. (BB)