Bantu Warga Disable Kursi Roda, Bupati Tamba Sebut Merawat Orang Sakit Bagian Dari Yadnya.

  17 September 2021 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH serahkan kursi roda kepada warga penyandang disabilitas

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Pemkab Jembrana  kembali menyerahkan bantuan kursi roda dimasa pandemi. Bantuan diberikan  kepada warga penyandang disabilitas asal Banjar Tegak Gede Desa Yehembang dan  asal Banjar Tibu Sambi Desa Yehembang Kangin, Kamis (16/9) Kemarin.   

Bantuan diserahkan  Bupati  Jembrana I Nengah Tamba yang didampingi istri Ny Chandra Tamba serta sejumlah pimpinan OPD, secara langsung kepada masing masing penerima.

Bupati Tamba mengatakan, pemberian bantuan kursi roda melalui Dinas Sosial  tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu serta penyandang disabilitas, dengan diberikannya bantuan.

Sembari berbincang dengan penerima bantuan, kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Tamba mendekatkan diri dengan masyarakat serta mengetahui kondisi dari penerima bantuan kursi roda. Sembari menanyakan kondisi serta penyakit yang dialami, Tamba langsung memberikan solusi pengobatan. Melihat kondisi fisik para penerima bantuan kursi roda yang sudah tidak bisa beraktivitas dengan normal.

Tidak lupa Bupati Tamba juga berpesan kepada saudara ataupun anak-anak penerima bantuan agar senantiasa merawat keluarganya. Menurutnya , merawat orang sakit bagian dari  " yadnya". Termasuk  dilakukan dengan merawat orang tua. Caranya  dengan mengajak berbicara atau dengan mengajak mereka jalan-jalan di area rumah dengan kursi roda.

“Salah satunya yang dapat kita lakukan dengan mengajak berbicara ataupun jalan jalan di area rumah dengan kursi roda, pasti mereka merasa senang,”ujar Bupati Tamba.

Sementara , I Gusti Putu Suarda yang merupakan saudara kandung dari penerima bantuan Ni Gusti Ayu Kade Suitri dari Banjar Tegak Gede, Desa Yehembang mengatakan kronologi adiknya itu bisa lumpuh, sebab sakitnya itu sudah dari kecil yang mengakibatkan adiknya itu tidak bisa berjalan lagi, Kepala Desa berinisiatif untuk untuk mengajukan bantuan kursi roda untuk warganya yang membutuhkan.   

"Sebelum mengalami kelumpuhaj, awalnya adik saya ini hanya sakit biasa.Sempat diajak berobat tapi tidak juga sembuh hingga akhirnya lumpuh permanen hingga sekarang," tutur Suarda.

Atas bantuan yang diterima, mewakili keluarga  Ia  sangat mengapresiasi atas kepedulian Pemerintah. “Sangat berterimakasih atas kepeduliannya, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi penerimanya termasuk juga untuk saya sendiri,” tandasnya. (BB)