Dihari Pertama Bupati Tamba Pantau seleksi CPNS Pastikan Seleksi Berjalan Transparan

  17 September 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH bersama Wabup I Gede Ngurah Patriana Krisna pantau proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) non guru di lingkungan Pemkab Jembrana tahun 2021.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, bersama Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna  melakukan pemantauan proses pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) non guru di lingkungan Pemkab Jembrana tahun 2021.

Pelaksanaan test dipusatkan  di kantor BPSDM provinsi Bali, JL. Hayam Huruk, no. 152, Denpasar, Jumat (17/9/21). Turut hadir mendampingi, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jembrana I Made Budiasa, para Asisten Bupati serta beberapa kepala OPD di lingkup Pemkab Jembrana.

Dilokasi, Bupati Tamba langsung menyapa serta memberi semangat para peserta yang akan mengikuti tes CPNS. Selanjutnya memonitor secara langsung pelaksanaan ujian Test CPNS menuju tempat TV monitor CCTV untuk menyaksikan berjalannya ujian tersebut.

“Kita pantau untuk memastikan proses pelaksanaan Tes CPNS di Jembrana berlangsung dengan lancar tanpa kendala serta transparan. Kita juga harir memberikan semangat kepada adik - adik peserta dalam rangka mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar. Mereka adalah putra putri kita, semoga berjalan dengan baik.  Astungkare, di hari pertama ini berdasarkan pantauan kami tak ada hambatan yang berarti,” ucap Bupati Tamba.

Dirinya mengatakan jika secara keseluruhan pelaksanaan tes CPNS di hari pertama ini berjalan dengan lancar terlebih lagi persiapan pelaksanaan tes CPNS telah disiapkan jauh-jauh hari baik perlengkapan computer dan jaringan sistem.

“Kita berharap seleksi CPNS ini tentunya harus mendapatkan hasil yang berkualitas, dan Kepada peserta harus semangat dan percaya dengan kemampuan yang dimiliki,” jelasnya.

Sementara itu, Kabid pengadaan Penataan dan Pola Karir Pegawai Jembrana Ni Putu Ari Wiryastuti,  ditemui di lokasi mengatakan jika ada tiga tahap tes yang harus dilalui oleh peserta . Diantaranya Tes wawasan kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TEU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) .  Secara kumulatif ketiganya harus terpenuhi oleh peserta untuk kelulusan.

Lebih lanjut, di samping menerapkan protokol kesehatan covid 19 (PROKES) yang ketat, tes yang menggunakan sistem computer assisted test ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai tgl 17-19 september 2021. Di hari pertama, dibagi menjadi 2 sesi dengan jumlah peserta 321 orang. Sedangkan pada  hari kedua 600 orang, yg dibagi menjadi 3 sesi. Dari total peserta yang lolos verifikasi untuk mengikuti SDK sebanyak 921 orang. Sedangkan untuk P3K non guru sendiri di ikuti sebanyak 23 peserta di hari terakhir nanti.

”Untuk sesi pertama tadi semua negatif rapid tes nya. Setelah para peserta selesai mengikuti ujian melalui CAT, maka para peserta langsung tahu bahwa mereka lolos setelah melihat nilai ambang batas (Passing Grade). Nilai hasil  SKD itu bisa dilihat melalui live streaming channel  youtube dilayar monitor  diruangan ini," paparnya.

Pejabat asal Dauhwaru ini juga berharap  Seleksi CPNS Jembrana ini berjalan lancar serta  bisa mendapatkan calon PNS yang berkualitas.

Pada formasi pengadaan CPNS tahun ini, di Jembrana sendiri ada sebanyak 43 formasi CPNS . Formasi itu meliputi 3 formasi tenaga kesehatan,  9 formasi tenaga teknis dan 1 orang formasi untuk penyandang disabiltas. Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) non guru sendiri sebanyak 20 formasi yakni, 17 untuk formasi tenaga kesehatan dan 3 untuk formasi tenaga teknis. (BB)