Selaraskan Kurikulum dengan Kebutuhan "Dudika", Agek Parwati: SMK Teknologi Nasional Lahirkan SDM Unggul Siap Kerja

  16 September 2021 PENDIDIKAN Denpasar

Foto: Kepala Sekolah SMK Teknas Denpasar Ni Wayan Parwati Asih yang akrab disapa Agek Parwati.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Sebagai salah satu unit pendidikan dibawah naungan Perdiknas Denpasar, SMK Teknologi Nasional (SMK Teknas) Denpasar yang merupakan sebuah lembaga pendidikan vokasi nantinya akan terus melakukan penyelarasan kurikulum sesuai yang dibutuhkan dunia usaha dunia industri dan kerja (Dudika). 

Hal itu bukanlah sesuatu yang muluk-muluk untuk diwujudkan, apalagi kini SMK Teknas Denpasar dipimpin Kepala Sekolah SMK Teknas Denpasar yang baru Ni Wayan Parwati Asih yang akrab dipanggil Agek Parwati. Perempuan berparas ayu ini bukanlah orang baru di SMK Teknas Denpasar. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Waka Humas Kesiswaan pada era kepala sekolah sebelumnya. 

"Penyelarasan kurikulum akan kita lakukan setiap tahun dikorelasikan dengan kebutuhan dunia usaha sehingga nyambung dan sesuai dengan yang dibutuhkan dalam dunia kerja," ucap Kepala SMK Teknas Denpasar Ni Wayan Parwati Asih ditemui usai acara pisah sambut Kepala SMK Teknas Denpasar dari kasek sebelumnya Ni Nyoman Sulasmini, Kamis (16/09/2021).

lebih lanjut Agek Parwati menjelaskan, penyelarasan kurikulum sangat penting untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) lulusan SMK Teknas Denpasar yang siap bersaing dalam dunia kerja. 

Untuk menuju ke arah itu, di tangan Agek Parwati juga akan melakukan peningkatan profesional guru dengan pelatihan 4 kompetensi dasar seperti pedagogik, kepribadian sosial maupun profesionalnya. Baginya, seorang guru disamping secara kualifikasi pendidikannya bagus, kompeten, seorang guru juga harus menguasai kompetensi dari kebutuhan industri. 

"Sehingga guru mengetahui apa saja yang dibutuhkan di industri. Nanti itulah yang akan dijadikan materi ajar kepada siswa di sekolah," jelas Agek Parwati yang juga dikenal sebagai seorang perempuan pengusaha ini. 

Menurut Agek Parwati, seperti dunia usaha maupun bisnis, tantangan mengelola sekolah menengah kejuruan cukup besar. Pasalnya, selain mempersiapkan infrastruktur, sarana dan prasarana sebagai penunjang pendidikan dan keahlian, tantangan lainnya adalah menyiapkan sumber daya manusianya khususnya SDM tenaga pendidiknya.

"Saya bersama tim nantinya akan merancang visi misi dan renstra (Rencana strategi) untuk melahirkan program-program kerja untuk peningkatan kualitas SMK Teknas selain akan melanjutkan program-program kerja dari kepemimpinan sebelumnya," ungkap Agek Parwati yang dikenal luas sangat ramah dan bersahaja ini. 

Seperti diketahui, SMK Teknas Denpasar memiliki 4 jurusan diantaranya  jurusan Multimedia, Teknik Komputer Jaringan, Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran, dan jurusan Akuntasi Keuangan Lembaga. Sekolah Teknas Denpasar ini telah banyak melahirkan lulusan-lulusan kompeten yang banyak dilirik dunia usaha, dunia industri dan kerja. 

Dibawah komandonya, Agek Parwati berharap dukungan para guru dan staf SMK Teknas bekerja solid, konsisten, dan bertanggungjawab penuh komitmen demi pengembangan kemajuan SMK Teknas Denpasar. 

"Kita akan siapkan betul lulusan SMK Teknas diincar dunia usaha dan industri, bukan malah jadi job seeker. Tentu saya tidak bisa bekerja sendiri namun merupakan team work dan PR kita bersama bagaimana kedepan membangun branding SMK Teknas kepada masyarakat luas," pungkas Agek Parwati yang dikenal sangat aktif di berbagai organisasi itu.(BB).