Bupati Tamba Paparkan Implementasi Sakip Serta Visi dan Misi Dihadapan Tim Repormasi Birokrasi RI

  15 September 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Bupati Jembrana I Nengah Tamba Memaparkan progress implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP)  di Jembrana beserta visi misinya dalam membangun Jembrana.

Pemaparan secara virtual bersama Tim Evaluasi dan Implentasi (SAKIP)  , di Rumah Jabatan Bupati Jembrana. Turut hadir Wakil bupati I Gede Ngurah Patriana Krisna para asisten, staf Ahli, para pimpinan OPD .

 Mengawali sambutannya, Bupati I Nengah Tamba dihadapan ketua dan anggota tim pelaksanaan evaluasi reformasi birokrasi Repulik Indonesia Jakarta dan akuntabilitas kinerja pusat, memaparkan Visi dan Misi yang diusung dalam memimpin dan menjalankan roda pemerintah di kabupaten Jembrana.

Visinya yakni, Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berdasarkan Tri Hita Karana. Sedangkan Missi yakni, Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana dengan selalu berpedoman pada agenda pembangunan Nasional yang tertuang dalam RPJMD 2020-2024.

Terkait dengan Visi yakni, Mewujudkan Masyarakat Jembrana Bahagia Berlandaskan Tri Hita Karana, kata bupati I Nengah Tamba, merupakan tujuan utama dalam kehidupan manusia. ”Menjadikan masyarakat Jembrana yang bahagia akan memberikan dampak positif dalam segala aspek kehidupan masyarakat serta mengarahkan hidup masyarakat menuju arah yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (15/9/2021).

Bupati asal desa Kaliakah ini juga menegaskan terkait dengan indeks kebahagian, berdasarkan data BPS, indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2017 sebesar 70,69 dan Indeks Kebahagiaan Bali sebesar 72,48.

”Pendataan itu sampai saat ini belum pernah dilakukan kembali. Dengan Visi yang kami canangkan, fokus program kedepan kami arahkan untuk pencapaian Kebahagiaan Jembrana yaitu diatas 72,48 diukur dari tingkat kepuasan terhadap 10 aspek kehidupan yang esensial yaitu, kesehatan, pendidikan, pekerjaan, pendapatan rumah tangga, keharmonisan keluarga, ketersediaan waktu luang, hubungan sosial, kondisi rumah dan aset, keadaan lingkungan serta kondisi keamanan,”tegasnya.

Sementara terkait dengan Misi yakni, Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana, kata Bupati Tamba, mencakup 6(enam) sumber kehidupan. Keenam sumber kehidupan tersebut yakni, atma kerthi, jana kerthi, wana kerthi, danu kerthi, segara kerthi dan jagat kerthi. ”Untuk mendukung pencapaian visi dan misi itu, kami menetapkan beberapa fokus program yang terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, kemajuan daerah, peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan penyelesaian persoalan daerah. Peningkatan kesejahteraan dilakukan melalui inkubator bisnis dengan ruang lingkup di sektor industri kreatif, investasi baru, dan pelatihan keterampilan usaha bagi perempuan. Sedangkan untuk program memajukan daerah yakni, dengan menciptakan iklim investasi yang kondusif, mendorong berdirinya perguruan tinggi swasta, membangun ekosistem pariwisata, membangun internasional sport centre, membangun museum banten dan lontar serta membangun pusat inovasi dan sister city.

Sementara untuk meningkatkan pelayanan , diselenggarakan dengan JKJ Plus yaitu program pelayanan kesehatan dengan mendekatkan fasilitas kesehatan dengan BPJS kesehatan berupa pelayanan home care dan emergency medical service, penyediaan fasilitas transportasi gratis untuk siswa SMP dan SMA, pengaduan online, peningkatan profesionalisme ASN, Jembrana smart city dan pendampingan hukum bagi pelayan masyarakat,”ujarnya.

Selain program kesejahteraan, memajukan daerah dan program untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, bupati Tamba juga memaparkan terkait dengan program untuk menyelesaikan masalah-masalah daerah yakni, JKJ Lab Mobile untuk pemeriksaan hasil tes swab secara cepat, pengolahan sampah untuk untuk pupuk organik hayati untuk sektor pertanian dalam arti luas,”pungkasnya. (BB)