Kemenkumham Bali Resmikan Fasilitas Jasa Video Call di Rutan Negara

  31 Agustus 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : epala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk memeriksa perpustakaan di Rutan Negara

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk didampingi Kepala Rutan Kelas II Negara Bambang Hendra Setyawan meresmikam jasa vodeo call, perpustakaan dan media center, bertempat di Rutan Negara.

Penyediaan fasilitas untuk tempat interaksi para Warga Binaan Permayarakatan (WBP) tersebut yang terletak di dalam rutan  guna mencegah penyebaran Covid-19

Saat di konfirmasi awak media, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Provinsi Bali Jamaruli Manihuruk mengatakan, fasilitas tersebut supaya menekan penyebaran virus corona, dengan menyediakan jasa video call supaya WBK bisa berkominukasi dengan keluarganya. 

"Jangan sampai Covid-19 masuk ke dalam rutan. Jadi kami ganti dengan jasa video call. Sehingga keluarga bisa mengetahui kondisi WBP yang ada di dalam," terangnya. Selasa (31/82021)

Fasilitas yang disiapkan tersebut, lanjut Jamaruli, juga bertujuan untuk melepas rindu pada keluarga serta bisa berkomunikasi langsung untuk mengurangi kerinduan mereka, di Rutan Negara inovasi peralatan lebih bagus dari rutan lainnya disini sudah ada video callnya.

"Kami menerapkan prokes yang ketat dimasa pandemi di dalam rutan untuk para WBP, terkait vaksinasi selalu kami terapkan dan semua WBP sudah tervaksin. Tidak sampai disitu, vitamin juga diberikan rutin serta berjemur dan berolahraga," ucapnya  

Lebih jelasnya Jamaruli mengatakan, yang menjadi permasalahan disini adalah daya tampung rutan memang terbatas itu menjadi tanggungjawab bersama. Untuk menghindari kontak langsung dengan orang luar, di pekarangan dan ruangan  dimanfaatkan untuk WBK saja. "Mereka juga memanfaatkan ruang perpustakaan, kebun dan juga kolam yang dikelola oleh kelompok (BB)