Pemkot Denpasar Gelar Monev, Wujudkan Desa/Kelurahan Tangguh Aman Covid-19

  30 Agustus 2021 PERISTIWA Denpasar

Ket foto : Evaluasi penanganan Covid-19 berbasis Desa/Kelurahan yang dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan Desa/Kelurahan Tangguh Aman Covid-19 ini menyasar Desa Tagal Harum dan Desa Tegal Kertha pada Senin (30/8). 

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Pemkot Denpasar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) menggelar monitoring dan  evaluasi penanganan Covid-19 berbasis Desa/Kelurahan. Kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya mewujudkan Desa/Kelurahan Tangguh Aman Covid-19 ini menyasar Desa Tagal Harum dan Desa Tegal Kertha pada Senin (30/8). 

Kadis DPMD Kota Denpasar, IB Alit Wiradana saat dikonfirmasi menjelaskan, pelaksanaan evaluasi ini merupakan tindaklanjut arahan Walikota dan Wakil Walikota Denpasar. Sehingga diharapkan penanganan serta pencegahan penularan Covid-19 berbasis Desa/Kelurahan dapat dioptimalkan. "Evaluasi ini dilaksanakan guna mendukung terciptanya Desa/Kelurahan Tangguh Aman Covid-19 di Kota Denpasar," ujarnya

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan evaluasi ini mencakup berbagai aspek pencegahan dan penanganan Covid-19. Mulai dari sosialisasi penerapan disiplin protokol kesehatan, penyaluran sembako, penyaluran BLT, penggunaan Dana Desa, serta cakupan vaksinasi. 

Selain itu, lanjut Gus Alit bahwa evaluasi ini dilaksanakan tidak hanya di kantor, melainkan turun langsung ke lapangan. Baik itu toko, pedagang, pasar tradisional, UMKM, serta masyarakat umum. 

"Monev ini dimaksudkan untuk mencari kemungkinan adanya kendala di lapangan, baik itu sosialisasi, penerapan ataupun administrasi serta pelaporan, sehingga upaya yang dilaksanakan berjalan baik dan benar," ujarnya

Lewat pelaksanaan evaluasi ini Gus Alit berharap mampu mendukung optimalisasi penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar. Selain itu juga diharapkan mampu mendukung ketertiban dalam pelaksanaan administrasi. 

"Harapan kami tentu upaya ini dapat menjadi solusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar, sehingga pandemi dapat diatasi dan ekonomi kembali pulih," pungkasnya. (BB)