PPKM Level 4 Diperpajang, Kadis Kesehatan Jembrana Tekankan Masyarakat Proteksi Diri Segera Vaksin

  24 Agustus 2021 KESEHATAN Jembrana

Ket poto : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Bagus Oka Parwata

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Keputusan Menteri dalam negeri untuk Daerah Bali PPKM Level 4 diperpanjang oleh, untuk daerah luar Bali juga di perpanjang akan tetapi sudah mencapai level 3. Sementara kasus Covid-19 di Kabupaten Jembrana sudah mengalami penurunan secara drastis. Penambahan kasus perhari sebanyak 14 orang. Untuk jumlah kasus kematian mulai bulann Januari 90 persen yang meninggal belum tervaksin. 4 orang meninggal tervaksin dosis I

Saat dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr. I Gusti Bagus Oka Parwata mengatakan, Perkembangan kasus covid di Jembrana mulai minggu lalu hingga minggu ini sudah terjadi penurunan kasus secara drastis. Hal tersebut berkat teman-teman Satgas Covid-19 Kabupaten Jembrana sudah luar biasa sekali sehingg di minggu ini sudah 50 persen kasus penurunan.

“Untuk penambahan kasus perharinya, data yang kami terima kemarin, penambahan kasus hanya 14 orang perharinya dann tidak ditemukan kasus kematian. Namun kami tetap upayakan. Rencananya kami  akan pokus penyelesaian vaksinasi yang belum 100 persen untuk dosis I, jadi ada beberapa desa yang masih banyak sisa sasaran yang belum tervaksinasi dosis I,” terangnya, Selasa (24/8/2021).

Menurut Oka, adapun wilayah yang masih mendominasi rendahnya vaksinasi yaitu, daerah kota diantaranya, Desa Batuagung, Kelurahan Loloan, Cupel, Pengambengan, BB Agung, dan Desa Tuwed. Kalau di daerah timur hanya Desa Medewi. “Semua itu kita pokuskan terlebih dahulu, nanti kita akan kontak satgas kecamatan dan desa untuk membuat sosialisasi terlebih dahulu dengan para tokoh disana.

Menurutnya, untuk mempertahankan atau menekan lagi penyebaran covid ini, untuk sementara ini yang bias dioptimalkan dengan cara vaksinasi. Hanya ini yang paling ampuh untuk menjaga tubuh agar terhindar dari covid. “Adapun data yang kami terima sejak mulai bulan Januari sudah 90 persen lebih  yang meninggal tanpa tervaksinasi. Adapun yang meninggal setelah tervaksinasi itu hanya 4 orang, itupun mereka hanya tervaksin dosis I. Ini membuktikan bahwa vaksinasi sangat ampuh untuk membentengi diri,” ucapnya.

Dirinya mengajak agar masyarakat sadar ini merupakan tanggunng jawab semua untuk mennhadapi pandemic ini. “Mari semua sadar bahwa ini tanggung jawab kita semua dan masyarakat pun harus bertanggung jawab dengan diri sendiri dan sadar kalau yang belum vaksin segera vaksinasi diri sendiri. Di Kabupaten Jembrana yang berum tervaksin sebanyak 21 ribu orang ini menjadi target kita. Untuk vaksin masih sangat banyak,” tutup Oka. (BB)