Dapat Angin Segar, Coklat Jembrana Akan Dibawa Ketingkat Nasional

  07 Agustus 2021 SOSIAL & BUDAYA Jembrana

Ket poto : Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba menunjukan hasil karya produk coklat Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Setelah kedatangan Wakil Ketua MPR RI dilanjutkan dengan kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan. Hari ini Wakil Ketua MPR RI dan juga sebagai Ketua MAI Indonesia (Masyarakat Agro Industri) Fadel Muhadberkunjung ke Kabupaten Jembrana.

Wakil Ketua MPR RI H. Fadel Muhamad diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba beserta OPD Pemkab Jembrana bertempat di Rumah Jabatan Bupati Jembrana. Adapun kunjungan Wakil MPR RI tersebut bertujuan untuk menyerap potensi yang ada di Jembrana terkait bidang pertanian, kelautan dan pariwisata.

Saat dikonfirmasi terkait kinjungan tersebut Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhad mengatakan, kunjungan kali ini ke Kabupaten Jembrana untuk membahas beberapa dialog dengan bapak bupati diantaranya, terkait dibidang pertanian, perikanan dan pariwisata.

“Untuk di bidang pertanian, kita fokuskan produksi coklat. Terkait pariwisata, ini merupakan rencana besar bapak bupati untuk mengembalikan sebuah sejarah baru Tibu Kleneng. Dan saya kira ini banyak hal yang saya bias bawa ke Jakarta untuk diolah. Nanti saya akan sampaikan ke menteri terkait hal-hal yang perlu di olah di Jakarta,” ungkapnya. Jumat sore (6/8/2021)

Untuk masalah kakao, lanjur Fadel pihaknya menganjurkan akan menjadi branding dari pada Kabupaten Jembrana ke depan,  dikarenakan Jembrana mempunyai kemampuan memproduksi coklat yang sangat besar, pihaknya juga menganjurkan coklat menjadi produk unggulan disini. Dirinya akan memabawakan ini ke Menteri Pertanian RI.

“Kebetulan saya merupakan Ketua MAI (Masyarakat Agro Industri) yang membawahi seluruh propinsi. Ini akan kita bawa ke tingkat nasional. Apa yang saya lihat untuk dijadikan sesuatu untuk diolah. Terkait dengan dibidang pertanian dan perikanan saya akan teruskan ke menteri terkai,” ucapnya.

Fadel menambahkan, hal yang bias digarap terlebih dahulu adalah di bidang pertanian yaitu coklat dan perikanan. Ini merupakan program utama yang sudah mendapat perhatian pusat, jadi tinggal bapak bupati menambahkan APBD kesana, hal ini yang mendapat perhatian dan bias dikembangkan.

“selanjutnya, yang digarap adalah pariwisata, dikarenakan nantinya ada tol yang dibangun dan juga pelabuhan udara di Buleleng. Saya kira nanti Jembrana bakal hebat, ini adalah masa depan dari Indonesia. Lebih hebatnya lagi Jembrana ini bersebrangan dekat dengan Jawa Timur yang merupakan berpenduduk 35 juta orang. Dapat dibayang potensi orang lokal kesini sangat besar sekali,” terangnya.

Semuanya itu merupakan, imbuh Fadel, mimpi besar bapak bupati, menurutnya, sesuatu yang realistis dapat di realisasikan. Jembrana bisa bangkit di tengah masa pandemi. Adanya penunjang dari bidang pertanian dan perikanan, selain Jembrana juga mempunyai padi yang bagus.

“Secara umum saya sangat menghargai bapak bupati, beliau masih baru disini, tetapi telah memiliki visi yang jelas untuk membangun Jembrana. Maka saya optimis bahwa ini bisa menjadi kabupaten yang maju dan potensi untuk itu sangat besar sekali,” tutup Fadel (BB)