Pengambengan Akan Dijadikan Pelabuhan Modern "Internasional Fish Market"

  30 Juli 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto : Menteri KKP tinjau Pelabuhan Ikan Pengambengan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Sesuai janji, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono berkunjung ke Kabupaten Jembrana, diterima langsung oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna serta seluruh OPD Pemkab Jembrana.

Kali ini, dalam kunjungannya, Menteri KKP meninjau langsung Balai Riset Observasi laut SeaCORM guna mengecek peralatan monitor satelit pemantau pergerakan posisi ikan di Perairan Indonesia. Selanjutnya menteri KKP juga sempat meninjau tempat akan didirikannya kawasan JKJ Park (Jagat Kerthi Jembrana) di kawasan Tibu Kleneng, Perancak.

Selanjutnya rombongan langsung menuju Pelabuhan Pengambenagan, meninjau langsung pelabuhan tersebut yang akan di revitalisasi menjadi pelabuhan nusantara secara modern, bahkan akan dijadikan pelabuhan modern internasional Fish Market.

Saat dikonfirmasi, Menteri Kelutan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, kunjungan kali ini ke Kabupaten Jembrana mengecek secara langsung kondisi Balai Riset Observasi laut SeaCORM. Kedepan akan kita hidupkan lagi untuk memantau pergerakan posisi ikan di Perairan Indonesia.

Selain itu dirinya juga mengecek kondisi Pelabuhan Pengambengan, dan diharapkan akan dijadikan pelabuhan nusantara secara modern oleh Dirjen Perikanan Nusantara. "Menjadi pelabuhan secara modern internasional fish market. Sehingga menjadi perdagangan impor. Kemudian kapal-kapal nelayan akan kita atur dengan baik. Baik saat tangkap dan lokasi tangkap ikan. Haparan di tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya Menteri Sakti

Sakti menambahkan, pelabuhan ini akan dijadikan pusat yang lebih modern dan lengkap dan tertata bersih dan rapi. Kedepan menjadi progres pariwisata. Jika dikunjungi wisatawan tentu ini progres terbaik pelabuhan modern.

"Saya datang kesini bersama bapak Bupati Jembrana meninjau langsung kondisi pelabuhan. Dan juga meminta agar bapak bupati dan kepala pelabuhan supaya saya bisa diprogramkan biar bisa kemari. Saya sangat berharap, agar proses pembangunan di tahun 2022 bisa terlaksana dengan baik," katanya.

Lebih jelasnya Sakti mengatakan, hingga periode yang akan datang tersebut, dirinya akan datang saat progres pembangunan sudah terwujud dengan baik. Secara otomatis nantinya revitalisasi pelabuhan ini akan menambah lapangan kerja disini. Dan kehidupan para nelayannya akan lebih baik lagi, program ini secepatnya hingga akhir tahun 2025.

"Ini merupakan one day fishing, nanti nelayan kira-kira 3 bulan atau 4 bulan mencari ikan saya berharap semuanya kalau sudah bagus pelabuhannya mereka akan kesini, jadi ekonomi di Kabupaten Jembrana akan meningkat nanti kita hitung berapa potensinya disini, nanti bapak dirjen akan menghitung," ujarnya.(BB)