Wabup Diar Serahkan Paket Sembako Kepada Warga Pembudi Daya Ikan Terdampak Semburan Blerang

  26 Juli 2021 SOSIAL & BUDAYA Bangli

Ket poto : Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar menyerahkan bantuan sebako kepada salah satu warga pembudidayaa ikan

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli. Penyerahkan paket sembako secara simbolis kepada masyarakat pembudi daya ikan yang terdampak semburan belerang di kawasan Danau Batur oleh Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar yang didampingi oleh Kadis PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma, senin, 26 juli 2021 di Rumah Jabatan Bupati Bangli

Kepala Dinas PKP Kabupaten Bangli I Wayan Sarma mengatakan jumlah warga pembudi daya ikan yang terdampak semburan belerang di kawasan danau batur berjumlah 331 orang. OPD yang menangani masalah perikanan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bangli, karna perhatiannya kepada pembudi daya keramba jaring apung di seputaran danau batur. 

"Kita tau bahwa di danau batur saat ini terjadi musibah semburan belerang, yang banyak memakan korban kematian ikan-ikan di KJA. Situasi pandemi saat ini ditambah dengan semburan belerang sehingga kesulitan masyarakat ini menjadi bertumpuk-tumpuk," ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya yang menangani perikanan mengusulkan kepada Bupati Bangli dan Wakil Bupati Bangli agar sekedar ada sentuhan kepada mereka yang terdampak semburan belerang. "Dengan bantuan sembako ini mudah-mudahan bisa sedikit meringankan beban rekan-rekan kita di pinggir danau, yang selama ini mereka melakukan usaha pembudi daya keramba jaring," harapannya.

Sementara Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar mengatakan, terkait dengan penyerahan paket sembako ini, sudah pernah disampaikan oleh Bapak Bupati bahwa, sembako ini adalah hasil gotong royong pihaknya di ASN. Bantuan paket sembako ini tujuannya mengurangi beban masyarakat yang terdampak pandemi. 

"Tetapi fakta dilapangan, terutama pembudi daya keramba ikan di Danau Batur ini ada musibah lagi dimasa yang susah ini. Musibahnya yakni semburan belerang, sehingga menyebabkan ikan yang dikuramba itu mati.  Menurut laporan sudah lebih 70 ton ikan di danau batur mati. Sehingga pemerintah bangli memberikan paket sembako ini untuk meringankan beban mereka bagi pembudi daya ikan ini melalui bantuan sembako," terangnya.

Ia berharap, mudah-mudahan paket sembako ini bisa meringankan beban mereka paling tidak 7 hari kedepan. "Terkait dengan sembako ini, yang terpenting disitu bagaimana niat kita berbagi kepada masyarakat yang terdampak,  baik dampak covid maupun dampak musibah yang ada di danau batur," tutup Diar. (BB)