Mih Dewa Ratu! Tidak Bisa Tunjukan Kartu Vaksin, Puluhan Sopir Logistik Jawa Terjaring Operasi di Kejari Negara

  23 Juli 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, Kejari Negara Triono Rahayudi ikut memeriksa surat vaksin bagi pengendara sepeda motor

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Memasuki di hari ketiga operasi  yustisi vaksin dalam rangka PPKM Level III, puluhan kendaraan logistik dari Jawa terjaring di Kantor Kejaksaan Negeri Negara, selain itu juga puluhan warga Jembrana tidak bisa menunjukan kartu vaksin setelah ditanya petugas,  ternyata belum tervaksin. Ada juga sebanyak 2 orang warga memang sengaja ikut vaksin.

Operasi vaksin kali ini dipimpin oleh Kejari Negara Triono Rahayudi didampingi oleh Kapolsek Negara AKP I Gusti Made sudarma Putra dan Kasat Lantas Polres Jembrana AKP I Dewa Gede Ariana. Kegiatan ini bekerjasama Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana yang diwakili oleh vaksinator Puskesmas II  Melaya/Gilimanuk.

Salah satu sopir logistik dari Lumajang bernama Muhamad Ali, dirinya belum sempat mengikuti vaksin, dikarenakan setiap hari ngirim barang ke Bali. “Saya belum sempat vaksin mas, setiap hari ngirim barang seperti sayuran, janur ke Bali,” ungkapnya. Jumat (23/7/2021)

Pada saat Menyebrang di Pelabuhan Ketapang, lanjut Ali, dirinya hanya ditanya surat rapid antigen saja, begitu juga sampi di Denpasar tidak ada, sampai di Terminal Mengwi juga tidak menemukan pengecekan kartu vaksin. “Kalau di rumah di Lumajang memang ada gebyar vaksin akan tetapi lama menunggu giliran karena memakai per wilayah disana,” terangnya.

Hal senada juga dikatakan oleh sopir logistik dari Banyuwangi, dirinya bebas pulang pergi dari Banyuwangi sampai Denpasar hanya menunjukan surat rapid antigen. Terlihat juga, salah satu sopir logistik, saat mau di vaksin sopir tersebut terkejut dan lemas, sihingga petugas memberi istirahat setelah vaksin. Selanjutnya sopir tersebut  bisa melanjutkan perjalanan.

Sementara Kejari Jembrana Triono Rahayudi mengatakan, operasi vaksin ini merupakan program bersama dengan kabupaten daerah. Adapun tujuan kegiatan ini adalah untuk memastikan seluruh penduduk Kabupaten Jembrana dan pengguna jalan telah mengikuti program vaksinasi nasional.

“Dalam program vaksinasi nasional ini kita bisa ikut bersama-sama menanggulangi penyebranan Covid-19. Kita tahu saat ini angka positif covid sangat tinggi sekali sehingga pemerintah pusat memberlakukan PPKM Level III. Harapannya kita para petugas bisa memastikan operasi yustisi hari ini bahwa masyarakat Jembrana penguna jalan bisa tervaksin.

Selama kegiatan, imbuh Triono, masyarakat sebanyak 80 persen sudah  patuh dan tidak ada penolakan bersedia mengikuti vaksinasi. “Untuk semua petugas Kejaksaan Negeri Jembrana 100 persen sudah mengikuti vaksinasi tahap ke dua,” ujarnya.

Ditempat yang masa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, Atas arahan bapak bupati selaku Ketua Satgas Covid Kabupaten Jembrana dalam upaya percepatan vaksinasi dan disiplin prokes kita melakukan yustisi vaksinasi.

“Dalam hal ini kita berhasil mendapatkan pengendara jalan raya sejumlah 34 orang di vaksin dan 6 orang tidak lolos pengecekan kesehatan, pelaksanaan hari ini berjalan lancar dan tidak ada penolakan dari masyarakat. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini menyadarkan masyarakat akan kesehatan sendiri, dan juga keluarga dan sekitarnya, sehingga mendorong masyarakat semakin sadar untuk mendatangi pos-pos vaksinasi di wilayah masing-masing,” tutup Oka. (BB)