Kasus Covid-19 Melonjak Tajam di Jembrana, Persediaan Okxigen Masih Terkendali

  09 Juli 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto :kendaraan penyuplai okxigen di RSU Negara

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkrya.com - Jembrana. Melonjaknya kasus Covid-19 di Bali, khususnya di Kabupaten Jembrana, menjadi kekhawatiran stok okxigen untuk pasien Covid-19 menjadi kosong, hal tersebut dikarenakan lo jakan pasien sangat melonjak tajan dalam 3 minggu ini.

Perlu diketahui, untuk hari ini tingkat hunian pasien Covid-19 di RSU Negara sebanyak 68 persen, terdapat 47 pasien yang sedang dirawat diruang isolasi rumah sakit.

"Penambahan terjadi dalam 3 Minggu ini. Pasien kebanyakan dewasa dan lansia serta ada juga anak-anak. Pasien yang kami rawat disini dinyatakan positif Covid-19, memang ada yang sudah divaksin, tetapi kebanyakan mereka belum tervaksin," ungkapnya.

Khusus pasien dengan kondisi berat, imbuh Eka, semua belum mengikuti vaksin. Untuk pasien yang sudah divaksin gejalanya sangat ringan. Sementara pasien covid yang meninggal, dari awal bulan Juli ini sebanyak 8 orang.

"Selama 3 hari ini sudah 4 pasien sudah meninggal, yang terakhir tadi pagi pukul 02.30 Wita pasien dinyatakan meninggal dunia beraksal dari Banjar Pasar, Kecamatan Pekutatan. Pasien tersebut belum mengikuti vaksinasi," terangnya.

Terkait kesediaan stok okxigen di RSU Negara, Eka menjelaskan, terkait okxigen pihaknya setiap hari memantau, setiap penurunan sampai 50 persen itu sudah harus datang lagi dan kemarin sore sudah penuh lagi.

"Kalau untuk oksigen liqiud tidak ada masalah, dan pasokannya lancar, untuk antisipasi penambahan pasien kami masih memerlukan tabung kecil, kami memang mempunyai rencana untuk menambah tabung kecil untk stok kedepan," tuturnya.

Untuk kapasitas tempat tidur di ruang isolasi sebanyak 89 persen, dan pihanya sudah antisipasi. "Kami sudah rapatkan sebelumnya, kemungkinan untuk menambah, nanti kita lihat dalam minggu ini," ujarnya.

Sementara Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK mengatakan, terkait masalah kesediaan okxigen di Jembrana, sampai saat ini masih aman dan terkendali. Memang ini perintah langsung dari bapak Kapolri untuk memantau bahan pokok, bahan obat-obatan serta okxigen, tutupnya. (BB)