Mimih Dewa Ratu! Tiang Listrik Roboh Anak Muda Belia Jadi Korban 

  22 Juni 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket Poto, tiang listrik milik PLN roboh di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembarana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Tepat pukul 23.30 Wita saat hujan lebat menguyur Kabupaten Jembrana, tiang listrik yang bertempat di Banjar Taman, Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana Roboh dan memakan korban anak muda belia berumur 17 tahun meninggal ditempat, berasal dari Banjar Palunganbatu.

Korban yang bernasib naas tersebut bernama I Gusti Ngurah Andika (17), saat hujan lebat datang, korban hendak pulang dari rumah temannya di sebelah timur RS Balimed, korban merupakan anak laki satu-satunya dari 3 bersaudara diantaranya 2 seorang anak perempuan dari I Gusti Putu Mudiasa.

Sekitar pukul 23.30 Wita, korban yang mengenakan jas hujan tidak melihat tiang listrik roboh tetapi tidak sampai ke tanah melainkan hanya ketinggian seukuran orang dewasa, dikarenakan hujan lebat disertai lampu listrik yang padam, pada jarak pandang tidak terlalu jauh sehingga korban tidak mengetahui tiang listrik tersebut.

Tiang listrik tersebut sebelum kejadian diketahui sudah kondisi miring, dikarenakan dibawah merupakan tanah sawah dan disampingnya merupakan selokan perairan untuk sawah dilokasi, "sebelum kejadian memang tiang listrik tersebut sudah dalam keadaan miring dan ini kedua kalinya sebelumnya diutara lokasi kejadian pernah terjadi tiang listrik roboh," ujar salah satu warga bernama I Wayan Ardika. Selasa (22/06).

Ia melanjutkan, memang kemarin malam hujan sangat lebat disertai guntur, sekira pukul 11.30 Wita, terdengar suara ledakan listrik dan memercikan api biru dan langsung litrik padam, tidak berselang lama terdengar suara keras seperti orang kecelakaan di sebelah barat rumah.

"Saat saya datangi ternyata sebuah sepeda motor Honda Vario telah masuk ke selokan rumah saya disebelah timur jalan, saat itu juga terlihat seorang anak muda tergeletak diutara tiang listrik yang roboh tapi tiang tersebut tidak jatuh ketanah, melainkan hanya jatuh tingginya ukuran orang dewasa.

Setelah dicek pemuda tersebut telah menabrak tiang listrik, sehingga helmnya pecah dan di kepala korban mengeluarkan darah segar. Korban beserta sepeda motornya jatuh sekitar 15 meter diutara tiang listrik melewati tiang yang roboh," ya memang pada saat itu hujan lebat jadinya pengelihatan agak gelap soalnya listrik padam dan diikuti hujan lebat," tuturnya.

Sementara itu orang tua korban I Gusti Putu Mudiasa mengatakan, anaknya pada saat itu sebelumnya berpamitan akan ke rumah temannya di timur RS Balimed, sebelumnya,  "memang anak saya sering kesana, dan pulangnya tepat waktu pukul 22.00 Wita, akan tetapi tumben sampai pukul 23.00 Wita tidak pulang. Sekitar pukul 24.00 Wita saya terkejut ada informasi anak kecelakaan di utara jembatan Jro Pengentuh langsung saya kesana sama istri," ucapnya sedih.

Dirinya menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan rencananya anaknya akan di aben lagi 3 hari dan dia berharap pihak PLN segera mengecek keberadaan tiang listrik yang beberapa terlihat agak miring," ini merupakan kejadian kedua kalinya di lokasi kejadian tiang listrik roboh, mohon segera ditindaklanjuti agar tidak ada korban jiwa lagi.

Ditempat yang lain saat dikonfirmasi awak media bagian Kesehatan dan Keselamatan Kerja Lingkungan (K3L) Arif mengatakan, terkait kejadian tadi malam memang benar salah satu dari tiang listrik roboh setelah diguyur hujan, sehingga air menggerus tanah terkait kronologis kejadian kami belum pasti mengetahuinya.

"Rencananya kami dari pihak PLN berencana akan kerumah korban dan kalau bisa ada saksi juga siapa tahu melihat kejadian tersebut tadi malam biar kita bisa laporkan ke PLN Bali dan pusat, dari kejadian ini dsri PLN berharap dimana kita selalu ada perbaikan dari sisi jaringan dan kami juga menginformasikan kepada masyarakat agar masyarakat membantu agar peduli dengan jaringan PLN," 

Dalam hal ini kami juga tidak bisa memantau begitu banyaknya jaringan di Jembrana, "saya berharap masyarakat juga membantu menginformasikan jika ada tiang yang miring agar segera menginformasikan kepada kami wgar segera ditindak agar tidak kejadian tadi malam terulang lagi

Untuk kedepannya akan segera ada perbaikan untuk tiang-tiang yang miring yang ada di desa Batuagung, nanti juga kami akan ke rumah korban, kita juga akan inveksi ke jaringan kesana jadi tiang listrik yang mana miring pokoknya Minggu ini akan dilakukan perbaikan agar tidak terulang kembali kejadian tersebut," tutupnya.