Bupati Tamba: Persoalan Perijinan Perahu Dari Dulu Tidak Selesai

  15 Juni 2021 PERISTIWA Jembrana

Ket poto, Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Persoalan masalah perijinan administrasi perahu di Jembrana dari dulu ini saja yang jadi pembicaraan ketika saya masih menjadi dewan, disini kita harus selidiki dimana persoalannya apa di nelayan apa di perijinan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba SH pada saat dikonfirmasi awak media terkait banyaknya perahu selerek tidak mengantongi ijin administrasi sehingga rekomendasi pembelian BBM bersubsidi terhambat. Selasa (15/06).

Diketahui sebanyak 74 pasang perahu selerek yang berada di Desa Pengambengan hanya 2 pasang perahu baru memiliki perijinan administrasi dsn sisanya menunggu proses perijinan untuk bisa merekomendasu pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar.

"Mari disikapi dengan baik dan jangan sampai timbul permasalahan yang berlarut-larut terus. Kalo permasalahannya ada pada nelayan, saya sport polemiknya, dan lebih jelas pokok masalahnya," ucapnya.

Terkait masalah perijinan, lanjut Tamba, kami dari pemerintah Kabupaten Jembrana masih mencari jalan solusi terbaik. Untuk para nelayan kita komunikasikan dahulu dengan ketua nelayannnya. Pihaknya juga akan memperbanyak penyediaan, hal itu sudah di sampaikan juga DPR RI komisi VI.

"Untuk itu kita harus berbicara dulu sama ketua HNSI. Dan memang benar-benar mengayomi para nelayan serta tahu permasalahan, berapa jumlah anggotanya, berapa yang sudah memegang ijin kemudian yang tidak berijin dan polemik permasalahannya," jelasnya.

sama halnya perijinan kendaraan itu bersumbu pada pusat. "Jangan mempersulit dalam kepengurusan ijin, kita ketahui perijinan di provinsi cepat tapi yang di pusat. Ini yang harus disikapi lebih baik lagi," tutupnya.