Walikota Jaya Negara Ngayah Topeng Wali di Banjar Pelagan
SOSIAL & BUDAYASelasa, 23 April 2024
ITB STIKOM Bali Bantu Perangkat Komputer, Pertuni Bali Curhat Ingin Kuliah Teknologi Informasi
10 April 2021
PENDIDIKAN
Denpasar
Foto: Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan serahkan bantuan komputer kepada I Gede Winaya sebagai Ketua Pertuni Bali. Baliberkarya.com-Denpasar. Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Provinsi Bali mendapat bantuan seperangkat komputer all in one dari ITB STIKOM Bali. Bantuan itu serahkan oleh Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan kepada I Gede Winaya sebagai Ketua Pertuni Bali, di kampus tersebut, Sabtu (10 April 2021). Komputer ini akan dgunakan di sekretariat DPP Pertuni Bali di Jalan Serma Mendra No. 3 Denpasar. Spesifikasi komputer ini adalah merek HP, ukuran 20 ince, os Windows 10 dengan RAM 4 GB. Gede Winaya mengaku sebelumnya, DPD Pertuni Bali sudah memiliki seperangkat komputer tetapi sudah sehingga mulai lelet. Karena itu atas nama pengurus Pertnia Bali, pihakanya menyampaikan terima kasih kepada ITB STIKOM Bali yang sudah membantu mengganti komputer yang baru. “Sebelumnya kami sudah punya tetapi mungkin komputer sudah lama sehingga lelet sekali. Makanya kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada ITB STIKOM Bali mau membantu kami dengan perangkat baru ini,” ungkap Gede Winaya. Lalu bagaimana para tuna netra itu menggunakan komputer ini? Kata Gede Winaya, nanti akan dipasang aplikasi khusus untuk tuna netra supaya bisa digunakan. Di depan Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan, Gede Winaya sempat curhat soal nasib para tuna netra yang ingin melanjutkan kuliah. Sebab, di Bali saat ini baru Universitas Hindu yang mau menerima mahasiswa tuna netra, terutama di Fakultas Keguran dan Fakultas Hukum. Padahal, menurutnya, banyak juga para tuna netra yang tertarik kuliah di fakultas lain, termasuk teknologi informasi. “Anggota kami sebanyak 480 orang tersebar di seluruh Bali,” jelasnya. Mendengar curhat Gede Winaya itu, Dadang Hermawan langsung meresponnya. Kata Dadang, selama ini ITB STIKOM Bali tidak membeda-bedakan asal usul mahasiswa, mahasiswa normal atau yang memilki kebutuhan khusus, seperti para tuna netra semuanya sama. “Pada prinsipnya kami siap menerima. Kalau soal teori mungkin bisa didengarkan melalui suara. Yang mungkin perlu kami pikirkan adalah bagaimana prakteknya," tutup dadang Hermawan.(BB).
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
“Sudah ada aplikasi yang memudahakn tuna netera menggunakan komputer atau laptop bahkan smart phone. Jadi nanti kami akan pasang alatnya di komputer ini baru digunakan tuna netra. Tapi kalau orang normal yang pakai, alatnya dilepas,” terang Gede Winaya.
PENDIDIKAN Lainnya :
Sabtu, 10 April 2021
Rayakan Hari Konsumen Nasional, OJK Bali Gelar Edukasi Penyandang Disabilitas dan Yowana Gema Santi
Sabtu, 10 April 2021
Tingkatkan Optimalisasi Peran Organisasi Bagi Masyarakat, DWP Kota Denpasar Kaji Tiru Ke DWP Kota Yogyakarta
Sabtu, 10 April 2021
Pemkot Denpasar Kunjungi TPA Praba Dharma Yogyakarta
Sabtu, 10 April 2021
Kelurahan Peguyangan Gelar Pelatihan Bahasa Bali, Tingkatkan Minat Generasi Muda
Berita Terkini
-
-
Tamba-Ipat Kompak Hadiri HUT ke 2 Paguyuban Kelian Dinas/Kaling Kecamatan Mendoyo
TOKOHSelasa, 23 April 2024
Terpopuler
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWA
Kamis, 11 April 2024
-
-
-
-
-
-
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINAL
Senin, 22 April 2024
-
-
Duka Menyelimuti Keluarga Wabup Jembrana, Putranya Meninggal Kecelakaan
PERISTIWAKamis, 11 April 2024
-
-
Arah Kade! Miliaran Uang Nasabah Ditilep Kasir dan Kolektor LPD Baluk
HUKUM & KRIMINALSenin, 22 April 2024
