Siberkreasi Local Fair, Yumas Sukmatika dan Putri Cahaya Ingatkan Etika dan Skill Sangat Penting Bagi Pengguna Medsos

  12 Juni 2021 OPINI Badung

Foto: Anak Agung Yumas Sukmatika dan Komang Putri Cahaya Pratiwi.

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Kuta. Anak Agung Yumas Sukmatika, salah satu moderator dalam acara Siberkreasi Local Fair 2021 yang digelar selama dua hari mulai Jumat-Sabtu (11-12 Juni 2021) yang berlangsung di Anvaya Resort Kuta, Badung, Bali.

Generasi milenial yang akrab disapa Gung Yumas ini menyadari di era digital saat ini sangat penting membuat masyarakat cakap digital, apalagi banyak kegiatan positif yang memanfaatkan medsos.

"Apalagi di tengah pandemi ini dimana gerak terbatas, maka penting sekali bagaimana bisa memanfaatkan media digital dalam pengembangan bisnis," ucap Gung Yumas, Sabtu (12/6) saat tampil sebagai moderator pada acara Siberkreasi Local Fair 2021 di Kuta.

Meski begitu, Gung Yumas mengingatkan dalam bisnis yang memanfaatkan media digital ini bahwa faktor etika sangatlah penting. Selain itu, skill juga sangat perlu dalam mengembangkan usaha melalui sosmed dengan didukung strategi lainnya.

Setali tiga uang, rekannya sesama moderator di acara Siberkreasi yakni Komang Putri Cahaya Pratiwi mengaku kegiatan ini sangat edukatif, apalagi di masa pandemi ini justru digital mendominasi. 

"Adanya kegiatan ini juga bisa memfilter agar tak sampai merugikan. User harus cerdas dan bijak memanfaatkan medsos," ungkap Putri Cahaya.

Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya, Siberkreasi Local Fair 2021 yang digelar Kominfo dan GNLD Siberkreasi yang digelar di Anvaya Resort Kuta merupakan kegiatan seminar dan pertunjukan secara hybrid dengan menghadirkan lebih dari 20 narasumber lokal dan nasional. Sementara peserta onsite dibatasi hanya 50 dengan target peserta online selama dua hari mencapai hingga 50 ribu peserta.

Para pembicara yang hadir di antaranya Nadia Mulia, Yosi Mokalu, Jessica Iskandar, Marcella Zalianti, Young on Top, Paberik Soeara Rakjat. Kegiatan selama dua hari ini dibuka dengan Kelas Makin Cakap Digital yang terdiri dari Kelas Podcast, Kelas Public Speaking, Kelas Pembuatan Film, dan Kelas Digital Marketing untuk UMKM. 

Pada hari kedua, Sabtu, 12 Juni 2021 dilanjutkan dengan Virtual Talks yang membahas 4 pilar Literasi Digital, yaitu Digital Skills, Digital Ethics, Digital Culture, dan Digital Safety. Selain kelas dan virtual talkshow, acara ini akan diselingi juga dengan berbagai hiburan seperti stand up comedy dan music performance dengan mendatangkan artis atau band lokal.

Kegiatan ini memiliki tujuan di antaranya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para digital millenial untuk memiliki kemampuan menciptakan konten positif yang berkualitas di Indonesia; berbagi pengetahuan mengenai kecakapan digital agar dapat memilih dan memilah konten informasi yang diterima, menumbuhkan minat, para millennial untuk berdaya saing di media sosial mengajarkan untuk bijak dan cerdas dalam menggunakan social media di era digital. 

"Juga pemanfaatannya dalam berbagai bidang seperti bisnis, pola asuh, dan kreasi konten mengajak para millenial untuk tetap produktif dari rumah di masa pandemi COVID-19,” ujar Rizki Ameliah, Kordinator Literasi Digital Kominfo.

Kegiatan SLF ini merupakan bagian dari program untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional sesuai yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi pada 20 Mei 2021 lalu, dalam kegiatan peluncuran Program Literasi Digital Nasional : Indonesia Makin Cakap Digital.

Upaya mendorong percepatan transformasi digital nasional diantaranya dilakukan melalui dua pendekatan yaitu pemerataan infrastruktur telekomunikasi hingga ke seluruh pelosok Nusantara agar konektivitas dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali sehingga masyarakat di seluruh pelosok nusantara dapat mengakses media sosial, e-commerce, maupun siaran televisi digital.

"Setelah infrastruktur maka dibutuhkan pengembangan sumber daya manusia (SDM)/talenta digital yang dilakukan melalui pendekatan yang komprehensif guna mencakup tiga tingkat kecakapan, baik level dasar, menengah, maupun lanjutan," pungkas Rizki Ameliah.(BB).