Bupati Bangli Buka Secara Resmi Bimtek Diikuti Oleh Prebekel Se-Bangli

  21 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Bangli - Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, SE. yang didampingi Kadis PMD Kabupaten Bangli Drs. I Dewa Bagus Riana Putra, M.Si. membuka Bimtek yang sekaligus memberikan materi tentang pengelolaan sampah di desa dan masyarakat. Dalam Bimtek tersebut diikuti oleh Perbekel se-Kabupaten Bangli yang dilaksanakan di Gedung Diklat RSJ Provinsi Bali, jumat, 21/05/2021.

Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta mengatakan, dalam bimtek kepala desa se-Kabupaten Bangli ini, ada beberapa hal yang ditekankan bahwa kita semua harus solid, kompak dan jengah untuk membangun Kabupaten Bangli. "Kepada seluruh desa bagaimana fokus juga bahwa Kabupaten Bangli adalah hulunya Bali dan merupakan tempat yang sangat suci, maka beberapa langkah langkah strategis harus kita lakukan seperti misalnya bagaimana mengolah sampah yang ada di desa-desa ini," ungkapnya.

Ia berharap mudah-mudahan dalam sinergitas antara desa dinas dan desa adat akan terjadi dalam rangka bagaimana sampah ini kita selesaikan di sumbernya. Dan sampai juga kita tidak usah malu-malu lagi untuk meniru desa-desa yang sudah mampu mengolah sampahnya dan itu bisa menjadi sumber pendapatan desa.  Sinergisitas antara desa dan desa dinas di Kabupaten Bangli wajib untuk dilakukan.

"Saya berharap dengan bimtek ini bisa mempersatukan komitmen kita bagaimana gerak langkah kita kedepan selalu bersama-sama sehingga kesan bangli ini dibawah kabupaten lain juga harus kita tinggalkan dan kita siap untuk bangkit bersaing berdaya saing didalam era kekinian ini," jelas Sedana.

Sementara Kadis PMD Kabupaten Bangli Drs. I Dewa Bagus Riana Putra, M.Si. mengatakan kegiatan bimtek ini dilaksanakan secara rutin dan tujuannya untuk memberikan semacam advokasi dan edukasi terhadap tupoksinya baik dari segi positifnya maupun terhadap kebijakan maupun aturan-aturan yang baru yang sulit diketahui oleh perbekel selaku pemegang wilayah di masing-masing desa.

"Tentunya dalam kegiatan ini kami hadirkan beberapa narasumber yang sekiranya bisa membantu mempercepat proses sebuah kebijakan-kebijakan dari gubernur, pusat maupun dari pemkab Bangli yang secara korsial yang perlu mempercepat penanganan khusus, seperti penanganan sampah," ujarnya.

Tentunya dalam hal ini, lanjut Riana, kita sudah hadirkan narasumber dari pak mekel taru yang begitu bagus secara pelaksanaannya sehingga menjadi sebuah transpormulis kepada perbekel-perbekel untuk bisa ditarapkan di masing-masing desanya, sehingga sampah itu tuntas di sumbernya. Sedangkan narasumber yang lainya sifatnya masih berbicara tentang tata kelola pemerintahan desa. (BB)