Kantor DPRD Jembrana Kembali Didatangi Perwakilan Warga Pengambengan 

  17 Mei 2021 PERISTIWA Jembrana

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com Jembrana - Kembali perwakilan warga Desa Pengambengan yang kontra terhadap pembangunan pabrik limbah B3 mendatangi Kantor DPRD Jembrana, mereka diterima langsung oleh Ketua Fraksi PDIP Jembrana Ketut Sudiasa. Senin (17/05) siang.

Dikonfirmasi awak media terkait hal tersebut Ketua Fraksi PDIP Jembrana Ketut Sudiasa mengatakan, karena ada penolakan dari warga dan mempertimbangkan adanya permasalahan tanda tangan yang diduga palsu dan sosialisasi yang kurang terbuka sehingga menimbulkan gejolak.

"Kami sepakat menolak pembangunan pabrik ini di Pengambengan yang padat penduduk dan merekomendasikan pembangunan pabrik direlokasi ke lokasi lain yang lebih representatif dan diterima masyarakat sehingga lebih bermanfaat," jelas Sudiasa.

Selain Nyoman Dadap Sudiasa, anggota fraksi PDIP lainnya juga mengatakan menolak dengan tegas pembangunan pabrik limbah B3 di Pengambengan. Dirinya mengatakan, masih banyak tanah aset pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan pabrik limbah B3.

Tujuan pembangunan pabrik limbah B3 ini, lanjut Sudiasa, itu baik, namun jika dianggap tidak nyaman dan merugikan masyarakat sehingga ada penolakan tentu kami akomodir dan dukung. Kami membela wong cilik dan kami buktikan. "Untuk apa Jembrana hebat jika mengorbankan masyarakat," ucapnya.

Rencananya Fraksi PDIP juga akan turun ke lokasi untuk melakukan kajian mendalam dan akan berkordinasi dengan OPD terkait agar bisa dicarikan solusi terkait lokasi yang tepat untuk pembangunan pabrik tersebut

Ditempat yang sama, anggota Fraksi PDIP yang juga Ketua Komisi 1 IB Susrama mengatakan  persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan anggaran kesehatan dari pusat dan kewajiban kabupaten kota adalah membangun pengolahan limbah B3. Apalagi Jembrana masih mengirim limbah B3  ke luar daerah. 

"Karena ada penolakan di Pengambengan tentu ini harus dicarikan solusi. Bagaimana agar tujuan pemerintah terwujud dan tidak merugikan masyarakat. Apapun keputusan warga kami sebagai anggota dewan dan fraksi PDIP akan mendukung," jelasnya.

Ketua Komisi II yang juga fraksi PDIP I Ketut Suastika menambahkan, adanya aspirasi masyarakat kami juga dengan tegas menolak pabrik ini di Pengambengan. Kami siap turun dan memfasilitasi. Jika perlu bantuan hukum kami siap, tutupnya. 

Sementara Koordinator Perwakilan Warga Pengambengan Agus Budiono mengharapkan dukungan wakil rakyat dalam perjuangan mereka menolak pembangunan pabrik limbah B3. Karena sangat khawatir akan dampaknya. Apalagi sejak awal proses sosialisasi sampai izin keluar sudah tidak terbuka. (BB)