HUT ke- 48, PDI Perjuangan Bali Gelar Berbagai Lomba Gairahkan Berbahasa Bali Hingga Kreativitas Busana Adat

  03 Mei 2021 POLITIK Denpasar

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Dalam rangka untuk meriahkan HUT PDIP ke- 48, DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Bali menggelar sejumlah lomba sebagai upaya memantapkan implementasi program "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" yang melibatkan pelajar dan kaum muda lainnya dalam menggairahkan berbahasa Bali hingga mendorong kreativitas busana adat Bali.

Sejumlah lomba yang dilaksanakan mulai dari Lomba Cocktail Berbahan Dasar Arak Bali, Lomba Barista Kopi Bali, Lomba Cerdas Cermat Susastra Bali, Lomba Desain Kreatif Motif Endek Bali, Lomba Desain Kreasi Busana Adat Pakem Bali, dan Lomba Website Aksara Bali, serta Bakti Sosial Bantuan kepada Siswa Yatim Piatu yang berprestasi. 

Ketua Panitia Lomba HUT DPD PDI-P Propinsi Bali Ke- 48, I Dewa Mahayadnya menyatakan lomba ini untuk mengimplementasikan peraturan gubernur (Pergub) Bali No. 79 tahun 2018 terkait penggunaan busana adat Bali sesuai etika dan estetika budaya Bali dan karakter bangsa, dan Surat Edaran Gubernur Bali No. 04 tahun 2021 tentang Penggunaan Kain Tenun Ikat atau Endek Bali.

Politisi yang akrab disapa Dewa Jack itu ajang lomba ini sangat sejalan pula dengan momentum perayaan ulang tahun PDI Perjuangan ke-48 bertema Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan sekaligus sebagai upaya memantapkan implementasi program Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

"Hal ini sebagai tanggung jawab seluruh simpatisan, anggota, dan kader partai dalam mengimplementasikan peraturan gubernur (Pergub) Bali No. 79 tahun 2018 terkait penggunaan busana adat Bali sesuai etika dan estetika budaya Bali dan karakter bangsa,” kata Dewa Mahayadnya dalam acara jumpa pers “Lomba Desain Kreasi Busana Adat Ke Kantor Pakem Bali” di Kantor DPD PDIP Propinsi Bali, Renon, Senin siang (03/05/2021).

"Ini juga sebagai upaya nyata pemerintah dalam melestarikan busana adat Bali dan kain tenun tradisional Bali yang kini telah mengalami degradasi,” imbuhnya didampingi Kordinator Lomba Busana Adat, Ni Wayan Sari Galung, S.Sos, Mixologi Arak Bali, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA., serta koordinator lomba lainnya.

Koordinator Lomba Cerdas Cermat atau Utswa Dharna Gita, Bahasa dan Aksara Bali, IGA Diah Werdi Srikandi menyatakan, kegiatan ini dimaksudkan untuk menggairahkan kembali anak-anak atau kaum muda dalam berbahasa Bali.

Sementara, Wayan Sari Galung, S.Sos selaku koordinator Lomba Desain Kreasi Busana Adat Ke Kantor Pakem Bali menjelaskan ajang lomba ini memberikan kesempatan berkreasi pada generasi muda untuk menuangkan bakatnya walau dalam situasi pandemi dan dalam upaya meningkatkan kreativitas anak anak sekolah dan mahasiswa sekaligus melestarikan keragaman kebudayaan bangsa terutama busana adat pakem Bali secara berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Kordinator Lomba Mixologi Arak Bali, DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali, I Made Ramia Adnyana, S.E., M.M., CHA., mengungkapkan arak tradisional merupakaan peninggalan leluhur yang harus tetap dilestarikan. Diharapkan melalui kegiatan ini mampu memberi manfaat untuk petani arak tradisional, serta masyarakat di Bali pada umumnya, serta memotivasi petani dalam meningkatkan produksi arak.(BB).